Dukung KSP Moeldoko, AMMI Kutuk KKB Papua dan Tuntut Komnas HAM Usut Tuntas

- Rabu, 20 Juli 2022 | 22:57 WIB

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-

Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), melalui ketuanya, Nurkhasanah, mengutuk pembantaian 12 warga sipil, dua di antaranya pendeta dan ustadz, yang dilakukan kawanan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogeya.

Nurkhasanah menyatakan, Kogeya dan kawanannya yang sudah mengakui sebagai pelaku pembantaian itu, layak untuk ditangkap dan diadili sebagai kriminal keji berdarah dingin, yang sama sekali tak menghargai nyawa sesama manusia.

Sikap AMMI tersebut mengemuka dalam pernyataan pers yang kami terima hari ini.

Baca Juga: Respon Cepat Terhadap Arahan Mendagri dan Mensesneg Renovasi Anjungan di TMII

Dalam pernyataannya AMMI juga menyatakan dukungannya kepada pemerintah diwakili Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang tanggap untuk segera menangkap para pelaku tindakan sadis dan keji tersebut.

 

K

etegasan pemerintah yang dinyatakan secara tegas oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tersebut, menurut Nurkhasanah, memberikan harapan di tengah kekecewaan yang mulai menyeruak seiring kian kejinya perilaku teroris KKB.

“Pernyataan tegas KSP yang menjanjikan pemerintah melalui aparat Kepolisian akan segera menangkap para pelaku tindakan keji dan brutal tersebut, memberikan harapan bahwa para teroris KKB tidak akan dibiarkan semena-mena menghinakan hukum dan keadilan di negeri kita,” kata Nurkhasanah.

Baca Juga: Ekasatria Saputa Alias Bonge Pamer Toyota Vellfire, Netizen: Gue Kerja Bertahun-tahun Masih Gembel Aja

AMMI menyatakan salut dengan komitmen pemerintah untuk bertindak cepat dan memproses kejahatan tersebut dengan adil, sehingga hukum di Indonesia bisa ditegakkan.

“Kami juga mendukung tuntutan KSP Moeldoko agar Komnas HAM turun untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM dalam pembantain tersebut," tegas Nurhasanah.

Berkaitan dengan rasa aman dan kedamaian yang sangat diharapkan warga Papua, AMMI meminta pemerintah, dalam hal ini Kepolisian, untuk menjadikan kasus pembantaian oleh teroris KKB, terutama kawanan Egianus Kogoya itu sebagai agenda prioritas untuk diselesaikan.

Baca Juga: 18 Siswa Seminari di Flores Dilibatkan Menjadi LO DEWG G20 Labuan Bajo

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Digitalpreneur adalah Kunci

Minggu, 28 Mei 2023 | 09:27 WIB

Pemanfaatan Digital Bagi Pertanian

Minggu, 28 Mei 2023 | 08:37 WIB

Kreatif Dan Produktif Di Dunia Digital.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 20:38 WIB

Perkembangan Teknologi di Era Digital.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 19:11 WIB

Membaca Adalah Kunci Dunia.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:22 WIB

Jaga Bahasa di Ruang Digital.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 08:11 WIB

To Sofia With Love

Jumat, 26 Mei 2023 | 23:08 WIB
X