CFW Sudah Didaftarkan Baim Wong Jadi Brand, Kang Emil: Biarkan Tetap Slebew Bukan Haute Couture!

- Senin, 25 Juli 2022 | 15:41 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil via media sosialnya meminta Baim Wong agar mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week sebagai hak kekayaan intelektual di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) (Screenshoot instagram/@ridwankamil)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil via media sosialnya meminta Baim Wong agar mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week sebagai hak kekayaan intelektual di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) (Screenshoot instagram/@ridwankamil)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Desakan agar Pesohor Baim Wong tidak mempatenkan Citayam Fashion Week jadi sebuah merk dagang tidak hanya sebatas netizen yang ngomel berat di media sosial

Tidak ketinggalan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil via media sosialnya meminta Baim Wong agar mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week sebagai hak kekayaan intelektual di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," kata Ridwan Kamil melalui akun Instagram @ridwankamil, Senin (25/7).

Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan fenomena Citayam Fashion Week hadir secara natural dari buah pikiran anak-anak muda.

Baca Juga: Viral Baim Wong Usai Daftarkan Merek CFW, Warganet: Created by The Poor, Stolen by The Rich!

Sehingga menurut RK apabila hal tersebut dipatenkan menjadi hak kekayaan intelektual justru akan menghilangkan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut.

"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ajang adu outfit di penyeberangan pejalan atau zebra cross itu biarkan tetap pada tempatnya, tak perlu dibawa ke kancah internasional.

Kang Emil menuturkan fenomena Citayam Fashion Week hadir secara natural dari buah pikiran anak-anak muda
Kang Emil menuturkan fenomena Citayam Fashion Week hadir secara natural dari buah pikiran anak-anak muda (Screenshoot instagram/@ridwankamil)

"Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture," katanya.

Baca Juga: Ada 29 Mahasiswa Penerima Beasiswa PT Angkasa Pura I Tahun 2022 Resmi Wisuda

Selain itu, Emil juga menganggap anak-anak muda hanya butuh ruang ekspresi. Oleh karena itu, tidak perlu negara terlalu ikut campur lewat formalitas hak-hak atas kekayaan intelektual.

"Tidak perlu pula individu-individu di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur," ucapnya

"Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sambut Ramadhan, BNI Salurkan 77.000 Paket Sembako

Jumat, 24 Maret 2023 | 15:45 WIB

Hammersonic, Mekah-nya Metal, dan Kuasa Slipknot.

Jumat, 24 Maret 2023 | 09:11 WIB
X