PT AGIT Segera Realisasikan Perluasan Pelabuhan Anggrek Gorontalo

- Senin, 25 Juli 2022 | 20:03 WIB

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Sesuai jadual, setelah hampir satu tahun ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Anggrek Provinsi Gorontalo,

PT Anggrek Gorontalo Internasional Terminal (AGIT) segera melakukan pembangunan fisik pengembangan proyek strategis ini, yang akan memberi kontribusi menggerakan perekonomian provinsi Gorontalo.

Didukung pembiayaan sindikasi dari sejumlah bank, AGIT sebagai pemenang tender pengembangan Pelabuhan Anggrek melalui skema KPBU - pendanaan kreatif non APBN, akan segera merealisasi pembangunan tahap pertama, antara lain perluasan dermaga, lapangan peti kemas (container), kargo dan fasilitas pendukung lainnya.

Baca Juga: Manjakan Pelanggan Promo “PANASONIC BAGI-BAGI KEBAHAGIAAN” berikan Cashback 50%

Secara keseluruhan, pengembangan pelabuhan ini memerlukan dana investasi sekitar Rp 1,4 triliun, dimana diantaranya dibiayai dengan fasilitas kredit sindikasi PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dan PT Indonesia Infrastructure Finance, yaitu senilai Rp 500 milyar untuk pembangunan tahap pertama.

Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit tersebut dilaksanakan di Jakarta, pada hari Senin (25/7/2022) yang disaksikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dengan terlaksananya penandatanganan pembiayaan tersebut, maka Proyek KPBU Pelabuhan Anggrek Provinsi Gorontalo telah mencapai salah satu milestone pentingnya,

Baca Juga: Pemerintah Diminta Masifkan Sosialisasi dan Edukas Soal Cacar Monyet

yaitu pemenuhan pembiayaan (financial close), dimana pembiayaan untuk tahap pertama pelaksanaan proyek telah tersedia dan dengan demikian proses pembangunan tahap pertama telah siap untuk segera dimulai.

Sedangkan pembangunan tahap kedua direncanakan pada tahun 2031/2032.

Kehadiran Menhub dalam acara penandatanganan tersebut tidak terlepas dari bentuk apresiasi atas keberanian dan semangat idealis PT AGIT melakukan investasi di kawasan ini. Meski mempunyai potensi yang besar, namun sampai saat ini Gorontalo masih termasuk salah satu provinsi tertinggal dan termiskin.

Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, DPR Minta Pemerintah Kembali Berlakukan Kebijakan Gas dan Rem

Tidak hanya terkait peluang usaha atau perhitungan bisnis, pengembangan Pelabuhan Anggrek menjadi salah satu misi besar mengangkat kinerja pembangunan Gorontalo, karena akan meningkatkan konektivitas logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan ini, serta kawasan sekitarnya di wilayah Indonesia Timur.

Disamping itu diharapkan pula, dapat meningkatkan daya saing Indonesia ke wilayah Asia Timur dan Pasifik.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sambut Ramadhan, BNI Salurkan 77.000 Paket Sembako

Jumat, 24 Maret 2023 | 15:45 WIB
X