Merayakan Urban Space di Citayam Fashion Week.

CheBaca Juga: Che dan Borobudur

Yang pasti, lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi.

Sebagaimana Citayam Fashion Week, Harajuku bukan sebutan resmi untuk nama tempat, dan tidak dicantumkan sewaktu menulis alamat.

Nyaris serupa dengan fenomema Harujuku, fenomema nyaris sama terjadi di "Gangnam Style" saat meledak di Seoul, Korea Selatan.

Gangnam adalah neologisme (istilah, kata, atau frasa yang relatif baru dan jarang dipakai yang mungkin sedang dalam proses memasuki penggunaan umum, tetapi belum sepenuhnya diterima ke dalam bahasa umum) Korea yang mengacu pada gaya hidup yang terkait dengan Distrik Gangnam Seoul.

Tercatat, Gangnam-gu adalah pusat modern kelas atas Seoul, rumah bagi gedung pencakar langit yang berkilauan, merek desainer ternama, dan klub malam bergaya tempat DJ terkenal memutar techno dan house musiknya.

Pilihan bersantap meliputi restoran kelas atas hingga bar yang menyajikan ayam goreng dan anggur beras soju, juga tersedia di sana.

Baca Juga: Yenny Wahid vs Muhaimin Iskandar; Terlukalah Sampai Kau Mampus!

Persis dengan loka Citayam Fashion Week di area Jl. Sudirman, Jakarta Pusat. Jika Anda terpeleset sedikit, akan sampai di dua mal besar di Jakarta Pusat, yaitu Grand Indonesia, yang bersisian dengan mal Plaza Indonesia. Yang bersemua dengan Monumen Selamat Datang di Bundaran HI.

Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Jakarta. (Dudut Suhendra Putra )

Kemunculan Citayam Fashion Week yang tetiba namanya "dicuri" seorang selebritas untuk kemudian dipatenkan ini, mendapatkan sanjung puji dari pengamat kebudayaan urban Bre Redana.

Menurut wartawan senior, sastrawan dan tukang dongeng itu, keberadaan Citayam Fashion Week yang mendapatkan sambutan hangat Jakarta.suaramerdeka.com/tag/publik">publik, membuktikan Jakarta sebagai Jakarta.suaramerdeka.com/tag/Kota">Kota, berhasil menyajikan ruang urban yang bagus bagi penduduknya.

"TIM (Taman Ismail Marzuki) bagus, pusat dokumentasi HB Jassin bagus, Sarinah bagus spt bangkit dari kubur, Thamrin Sudirman Dukuh Atas dirayakan Jakarta.suaramerdeka.com/tag/publik">publik sbgai ruang urban yg bagus, trmksh Gub DKI @aniesbaswedan," cuit Bre Redana di Twitter-nya baru-baru ini.

Apa yang dikatakan Bre Redana diamini oleh Ida Pandita Mpu Jaya Premananda. Pendeta Hindu yang bernama asli Putu Setia, mantan wartawan senior Tempo. Hanya karena emoh dirundung lawan politik Gubernur DKI Jakarta, Ida Pandita Mpu Jaya Premananda memilih diam-diam memuji prestasi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Jakarta (Dudut Suhendra Putra )