‘’Program yang terkendala oleh pandemic Covid-19 akan dilanjutkan, Salah satunya adalah upgrade program SiAp agar dapat diakses melalui IOS dan android, setelah selama ini banyak berbasis web. Hal ini supaya program dapat diakses melalui handphone sehingga memudahkan sejawat apoteker dalam mengaksesnya,’’ tuturnya.
Program lain yang akan dilaksanakan antara lain mewujudkan sertifikat kompetensi secara elekronik, setelah STRA elektronik sudah terlaksana, melakukan kajian hukum regulasi yang telah diimplementasikan oleh pemerintah, meningkatkan program kewirausahaan dan dukungan dana, basic training untuk lulusan baru apoteker agar siap berpraktek di tempat kerja, melanjutkan program apoteker advance dan spesialis dan jaminan halal dimana apoteker dapat terlibat sebagai auditor.
Program yang tidak kalah menariknya adalah pengelolaan portal berita secara professional, sehingga web iai.id dapat diakses dan menjadi sumber berita utama dari seluruh kegiatan baik di tingkat pusat maupun daerah.
Baca Juga: Ucup Datang, Original Series Catatan Akhir Sekolah Produksi Vision+ Menjelang
‘’Kami akan melakukan training jurnalistik bagi para pengurus di daerah yang nantinya diharapkan akan menjadi contributor untuk mengisi portal resmi milik IAI, agar kegiatan IAI dapat diakses dengan cepat oleh anggota,’’ katanya.
Dalam kesempatan itu, Noffendri mengharapkan akan muncul inovasi baru Dagusibu, dana abadi untuk Apoteker Tanggap bencana (ATB), serta dana iuran anggota yang terkumpul melalui SiAp akan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan anggota dan profesionalisme pengelolaan organiasasi.
Usai upacara pelantikan, dilanjutkan dengan rapat pleno membahas program kerja yang akan menjadi amanah bagi seluruh jajaran pengurus pusat selama 4 tahun ke depan. Penyusunan program kerja terbagi dalam 9 bidang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum masing-masing. Rapat pleno akan berlangsung hingga Minggu, 31 Juli.***