JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik dan jajarannya terus bekerja secara independen mengungkap insiden polisi tembak polisi.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan ada ajudan Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo selain Bharada E pada saat peristiwa penembakan Brigadir J.
Taufan Damanik menyebut ajudan bernama Ricky mendengar teriakan istri Sambo, Putri Candrawathi sebelum terjadi penembakan namun Ricky hanya menyaksikan sebagian peristiwa.
"Ricky sendiri itu hanya menyaksikan sebagian. Tidak menyaksikan secara keseluruhan," kata Taufan kepada wartawan pada Selasa (2/8).
Meski begitu, Taufan mengatakan pihaknya tetap memintai keterangan Ricky untuk memperdalam penyelidikan.
Keterangan Ricky diperlukan mengingat minimnya saksi saat peristiwa dan CCTV di rumah Sambo pun disebut rusak.
"Sementara ini tidak dapatkan CCTV di rumah yang diduga TKP itu. Maka satu-satunya yang bisa dikumpulkan adalah keterangan misalnya soalnya tembak-menembak hanya dari saudara Bharada E," ucapnya.
Sebelumnya, Komnas HAM telah memeriksa tujuh ajudan Sambo. Enam di antaranya telah diperiksa pada Selasa (26/7). Sementara satunya lagi diperiksa pada Senin (1/8).***