Menhub dan Menko PMK Kompak Cicipi Kopi Buatan Barista di Tangerang

TANGERANG- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ikut mencicipi kopi buatan peserta pelatihan barista. 

Pelatihan yang digelar oleh Yayasan Bahtera Maju Indonesia (YBMI) bekerja sama dengan Kapal Api dan Yayasan Pundi Peduli Amal (YPP) ini merupakan program sosial yang digelar di Masjid Ash Shomad, Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang.

Sebanyak 20 peserta terpilih diajarkan teknik-teknik membuat latte, espresso, minuman non-coffee, dan manajemen outlet oleh tim Kapal Api. 

Baca Juga: 6 Agustus 1945: Pagi Paling Kelam Mencekam Bagi Bangsa Jepang, Bom Atom Di Hiroshima

Nantinya, 5 peserta terbaik dari 20 orang tersebut akan diajak mengelola outlet kopi Masjid Ash Shomad di bawah pembinaan YBMI.

“Pelatihan barista merupakan program sosial Yayasan BMI melalui Masjid Ash Shomad untuk masyarakat usia produktif supaya menciptakan semangat wirausaha dan membangkitkan ekonomi akibat Covid-19,” kata Menhub Budi Karya Sumadi, Jumat (5/8/2022).

Selain itu, Menhub dan Menko PMK membagikan SIM gratis kepada 40 peserta kursus mengemudi yang diselenggarakan oleh YBMI melalui Masjid Ash Shomad. 

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam: Sudah Tahu Permainan Musuh, Garuda Muda Bidik Juara Grup

Pembagian SIM gratis diberikan kepada peserta kursus yang telah melalui serangkaian pelatihan dan telah lulus tes mengemudi.

“Program pelatihan mengemudi gratis ini kita berikan kepada warga khususnya bagi yang kurang mampu agar bisa memiliki kemampuan dan bisa membuka jalan mendapatkan pekerjaan,” ujar Menhub.

Program mengemudi gratis sudah meluluskan 4 gelombang dengan masing-masing gelombang berjumlah 20 peserta. 

Baca Juga: Laki-laki Sering Lalai Merawat Kulit Wajah, Dokter Michael Lawanto: Jangan Remehkan Bahaya Sinar Matahari

Pelatihan ini diperuntukkan bagi warga yang tidak mampu sehingga peserta yang mendaftarkan perlu melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kecamatan. 

Menhub pun turut melakukan kerja sama dengan Blue Bird agar peserta yang telah lulus bisa diarahkan untuk bekerja di perusahaan taksi tersebut.