JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-'Nyanyi Merdu' Salah satu tersangka kasus kematian Brigadir J yakni Bharada E mulai merembet dari hulu hingga hilir mulai dari Ferdi Sambo hingga penasihat ahli Kapolri.
Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik Fahmi Alamsyah mengundurkan diri dari posisinya usai namanya ikut terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Yoshua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Fahmi Alamsyah, mengaku surat pengunduran dirinya dikirim kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (9/8) sore.
Fahmi Alamsyah tercatat mulai aktif menjadi penasihat ahli Kapolri sejak era Jenderal Idham Azis.
Baca Juga: Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Mahfud MD Perintahkan Polri Beri Perlindungan ke Bharada E
Ia dilantik bersama 16 ahli lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang dan telah dikenal oleh publik lantaran kerap muncul di media massa.
Beberapa nama lain penasihat ahli Kapolri di antaranya mantan Ketua KPK Agus Rahardjo, pakar hukum tata negara Refly Harun, hingga aktivis HAM Hendardi.
Mantan Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim dan mantan Komisioner Komnas HAM Nur Kholis juga dipercaya sebagai penasihat ahli bidang HAM.

Pengangkatan 17 penasihat termaktub dalam Keputusan Kapolri Nomor: Kep/117/I/2020 tentang Pengukuhan, Pemberhentian dari, dan Pengangkatan dalam Jabatan Penasihat Ahli Kapolri. Surat diterbitkan pada 21 Januari 2020.
Baca Juga: Tetapkan Irjen Sambo Jadi Tersangka, Kapolri Panen Apresiasi
Fahmi Alamsyah kini memilih mundur dari perannya selama ini. Ia menyatakan surat pengunduran diri sudah dikirim ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (9/8) sore.
"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," kata Fahmi
Fahmi juga menjelaskan para penasihat ahli Kapolri lainnya sempat berdiskusi ihwal namanya yang terseret kasus ini dan memberikan rekomendasi.
Artikel Terkait
Putri Candrawathi Muncul Ke Publik, Kamaruddin Simanjuntak: Yang Nangis-Nangis itu Kok Romannya Beda Gitu?
Baliho Dirusak, Relawan Puan Maharani Makin Gencarkan Program Sosialisasi
ESB Berkolaborasi dengan ASENSI Tingkatkan Skala Usaha UMKM Kuliner Indonesia
Geisz Chalifah; Dukungan Pemerintah Pusat Kepada Musik Melayu Nol.