Menanggapi tentang konten yang beredar di mana ada foto yang entah dari pengelola jalan tol atau mungkin kamera ETLE. disitu terlihat kaca mobil MPV B-1-MAH yang ditumpangi PC, begitu gelap.
Secara logika digital hal ini tidak mungkin mengingat intensitas sinar matahari cukup tinggi, hal ini saya ketahui dari pekatnya bayangan mobil di aspal.
Sesuai aturan pemerintah di mana maksimal kepekatan kaca film adalah 70% maka (secara logika teknis lensa digital) apapun yang mampu ditembus oleh sinar matahari walau hanya tinggal 30% pasti akan tercitrakan pada lensa kamera.
Tetapi ternyata ini sama sekali tidak tercitrakan bahkan lengkung kaca mobil saja tidak tampak. Secara logika ini mustahil sehingga sangat mungkin konten ini sudah mengalami rekayasa digital.
Seperti biasa telematika tidak membahas modus motif alasan dan lain-lain tetapi analisa atas tampilan konten tsb jelas sekali sangat mungkin tujuan penggelapan konten ini untuk menyamarkan pengemudi MPV, di mana sesuai analisa saya bahwa pengemudinya saat itu adalah Brig J. Yang berarti dengan skenario konon Brig J telah melakukan pelecehan di Magelang dimana PC konon sangat tidak berkenan tetapi ternyata dari tayangan dua CCTV yang terdahulu terlihat Brig J masih satu mobil dengan PC.
Dan mungkin hal itu yang mengakibatkan adapl pihak² yang berkonspirasi menutupi tampilan pengemudi MPV.***
Artikel Terkait
Abimanyu Wahjoewidajat, perubahan nama Facebook memakan biaya bagi berbagai aplikasi dan penyedia layanan.
Pengamat Telematika Abimanyu Wahjoewidajat: Tentang diretasnya situs BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)
Pengamat Telematika Abimanyu Wahjoewidajat ,penggunaan hukum modern penting
Abimanyu Wahjoewidajat: Tanggapan dan Ulasan Rekaman CCTV Kasus Ferdi Sambo