JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com– Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Dengan skala yang lebih besar dan finansial yang semakin kuat, IOH meluncurkan program CSR Konservasi Laut di Jembrana, Bali, yang berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Program ini memiliki 4 utama yang berfokus pada rehabilitasi habitat laut, pengelolaan sampah plastik di daerah pesisir, penguatan komunitas konservasi penyu, dan penguatan masyarakat di lingkungan sekitar.
Peluncuran Program Konservasi Laut ini dihadiri langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Bali, Wayan Koster, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, President Director.
Baca Juga: Abimanyu Wahjoewidajat Terkait Kasus Rekaman Belum Membayar Coklat
CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung.
Program ini juga merupakan kolaborasi bersama World Wildlife Fund (WWF) dan melibatkan beberapa komunitas pegiat lingkungan seperti Komunitas Kurma Asih serta beberapa wisatawan asing.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan "Sejak IOH resmi memulai perjalanannya pada 4 Januari 2022.
Artikel Terkait
Indosat: Episode Pertama IOH Show (THIS)
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Laba Kuat di Kuartal I Tahun 2022
Indosat Ooredoo Hutchison Kini Berstatus Gold Provider
Dukung Presidensi G20 serta Transformasi Digital Indonesia, Indosat Ooredoo Luncurkan Layanan 5G di Bali