JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Pidato Ketua DPR RI Puan Maharani di usia kemerdekaan ke-77, dinilai sebagai visi dalam membangun negeri. Sebab, pidato tersebut komprehensif dan membahas seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia.
"Terlepas apakah Puan akan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 atau tidak, pidato hari ini sangat menarik diperhatikan," kata pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia Ari Junaedi, Selasa (16/8).
Sebab menurutnya, pidato Puan membahas banyak aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Yang mana menurutnya lebih seperti visi Puan untuk membangun Indonesia ke depan.
"Visi Puan untuk Indonesia ke depan sangat perlu disampaikan kepada publik. Hal itu karena perannya sebagai Ketua DPR RI," ujarnya.
Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, peran DPR sebagai lembaga legislatif sejajar kedudukannya dengan pemerintah sebagai eksekutor pembangunan. Terlebih Puan menjadi pejabat negara dengan peran yang sangat krusial.
"Jadi, terlepas dari perannya sebagai Ketua DPR, Puan punya semacam tanggung jawab ideologis sebagai cucu proklamator Bung Karno. Yakni untuk mengawal cita-cita kemerdekaan yang diproklamirkan sang kakek pada 77 tahun lalu," tandasnya.
Narasi
Tanggung jawab ideologis, kata dia, bisa terlihat dari narasi Puan yang terus mengingatkan nilai-nilai dan jati diri bangsa Indonesia. Dimana hal itu diserap Bung Karno dalam mencetuskan Pancasila.
"Dalam pidato, Puan mengingatkan agar bangsa Indonesia terus menjadikan Pancasila sebagai bintang penuntun arah perjalanan bangsa. Hal itu sebagaimana yang pernah disampaikan Bung Karno," tegasnya.
Apalagi di tengah pengaruh budaya asing dan radikalisme yang kian kuat. Sehingga, narasi tentang Pancasila memang wajib terus dikumandangkan di benak khalayak.
"Perhatian Puan terhadap nilai-nilai demokrasi perlu ditegakkan. Terlebih di setiap penyelenggaraan pemilu. Dimana menunjukkan komitmennya bahwa menjaga nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong sebagai bangsa, lebih penting ketimbang kepentingan politik lima tahunan," jelasnya.
Selain itu, ucapan Puan agar semua pihak tahu ‘kapan waktu bertanding dan kapan waktu bersanding’ sangat menyejukkan. Khususnya di tengah cuaca politik yang kian memanas.
"Hal itu sekaligus menunjukkan kematangan Puan sebagai politisi yang banyak digadang-gadang untuk kontestasi Pilpres 2024," tukasnya.
