BANDUNG jakarta.suaramerdeka.com - Pemakaian kompor induksi di Jabar bakal makin intensif. Langkah yang menjadi bagian dari upaya menghadirkan ketahanan energi sekaligus mengurangi energi berbasis impor itu diharapkan bisa mendapat sambutan masyarakat.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang hadir sebentar mendukung langkah tersebut dengan alasan kompor listrik ramah lingkungan dan aman.
Menurut Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Jabar, Rino Gumpar Hutasoit, sosialisasi pemakaian kompor induksi terus dilakukan.
Jumat (19/8/2022) sore, memanfaatkan perayaan HUT Ke-77 Pemprov Jabar, mereka bekerjasama dengan Dinas ESDM setempat menggelar lomba memasak kompor listrik.
Baca Juga: Pelanggan Bisnis dan Industri PLN, Tak Terdampak Penyesuaian Tarif, Ini Daftarnya
Ada 77 peserta yang berpartisipasi. Mereka bisa merasakan langsung sensasi memasak dengan kompor induksi, tak menutup kemungkinan beralih dari elpiji ke induksi.
Rino menjelaskan bahwa jumlah pengguna kompor induksi, yang datanya berasal dari pendaftar program nyaman kompor induksi, naik signifikan menjadi hampir 29 ribu pengguna.
Sebelumnya, sejak program nyaman kompor induksi digulirkan hingga Desember 2021, jumlah pelanggan yang mengikuti program nyaman kompor induksi tersebut sebanyak 6.208 pelanggan.
Baca Juga: Manfaatkan Limbah Batubara PLTU Ropa, PLN Lakukan Rehab Terhadap Asrama Kodim Sikka
"Dan sejak Januari hingga Juli 2022, jumlahnya terus bertambah sebanyak 22.663 pelanggan atau tumbuh sebesar 265 persen," tandasnya.
Ditambahkan, pihaknya sudah memperkenalkan kompor induksi ke masyarakat. Tahun ini, mereka mendapatkan mandat untuk mendistribusikan secara cuma-cuma sebanyak 53 ribu kompor induksi ke sejumlah wilayah di Jabar di antaranya Tasikmalaya, Garut, Majalaya, dan Bandung Barat.
Baca Juga: PLN Resmi Menaikkan Tarif Listrik Golongan 3.500 VA per 1 Juli 2022
Berikutnya, jumlah kompor listrik dari pusat bakal meningkat signifikan. "Itu bagian dari konversi, dan tahun depan, kita mendapatkan 1 juta kompor induksi. Skemanya bagaimana tengah disiapkan," katanya.
Kapasitas listrik masyarakat juga dipertimbangkan terutama menyangkut energi untuk penggunaan kompor listrik itu terutama bagi pelanggan masyarakat kebanyakan di rentang daya 450-900 VA.
Artikel Terkait
Salurkan Dana Bergulir Rp15 Triliun, 16 Tahun LPDB-KUMKM Perkuat Ekonomi Negeri
ICON2022 Jakarta Kembali Digelar Secara Offline dan Hadirkan Martin Lindstrom
Tim Satgas Penanganan Koperasi Bermasalah Gelar Audiensi dengan Perwakilan Anggota KSP
Perkuat Keamanan Siber, KemenKopUKM Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber
BCL Siap Bakar Singapura Malam Ini.
Ambil Gap Year? Berikut Hal-Hal Penting yang Perlu Kamu Persiapkan Ala Zenius!
Jadi Moment Kebangkitan Pasca Pandemi, Massa Tumpah Ruah di Kawasan Gedung Sate Rayakan HUT Ke-77 Jabar
Didukung, Sikap Kapolri yang akan Copot Petinggi Polri yang Bekingi Praktik Ilegal
Tingkatkan Keterampilan Digital Masyarakat NTT, Berikan Sertifikasi CSR DIGITALINTASARTA bersama Orbit
Mantap, Persib Tunjuk Luis Milla Sebagai Juru Taktik Gres