Puan Lebih Berpeluang Dicapreskan PDIP Ketimbang Ganjar

- Jumat, 19 Agustus 2022 | 22:28 WIB
Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani. (Dok. DPP PDIP)
Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani. (Dok. DPP PDIP)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Selain menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), posisi Puan Maharani di partai terasa spesial. Hal itu lantaran statusnya sebagai putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Dengan kondisi tersebut, Puan memiliki tiket maju menjadi calon presiden," kata pendiri lembaga survei Cyrus Network Hasan Nasbi seperti dikutip pada Jumat (19/8).

Menurutnya, aura dan nyawa PDIP kental sekali dengan Bung Karno. Sedangkan Bung Karno adalah kakek Puan.

"Jadi memang kedudukannya di partai istimewa sekali. Kalau Ibu Mega bilang yang maju adalah Puan, maka ya sudah otomatis dia yang akan menjadi capres," ujarnya.

Selain itu, kata dia, peluang Puan menjadi capres dari PDIP dinilai lebih besar ketimbang Ganjar Pranowo. Sebab, dari sisi riwayat pengalaman atau curriculum vitae, Puan lebih di atas untuk bisa menjadi capres.

"Beliau pernah menjadi anggota DPR RI. Setelah menjadi anggota DPR RI, beliau menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia di zaman Pak Jokowi 2014-2019," tandasnya.

Satu Digit
Kemudian, lanjutnya, Puan menjadi Ketua DPR RI pada 2019-2024. Dimana pelat nomornya adalah RI 6.

"Pelat RI-nya sudah satu digit. Jadi, kalau pelat RI-nya satu digit lantas mengincar posisi RI 1, itu sah dan wajar. Bahkan ada orang yang pelat RI-nya dua digit mau jadi presiden juga tidak apa-apa," tegaanya.

Dari sisi level curriculum vitae, maka selangkah lagi diatasnya untuk menjadi capres. Lalu, bagaimana peluang Puan setelah mendapatkan tiket capres?

"Pilihan masyarakat akan tertuju kepada capres-capres yang definitif. Saya memprediksi bakal ada tiga capres yang bertarung, yakni Prabowo Subianto, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto," ucapnya.

Setelah muncul nama capres definitif, nanti yang akan diuji dalam berbagai survei. Meski demikian, dia mengkui elektabilitas Puan saat ini masih di bawah dari sosok capres potensial.

"Namun saat sudah ada capres definitif, pilihan masyarakat akan dekat dengan calon yang ada saja. Kalau nanti calonnya adalah Prabowo, Puan dan Airlangga, maka orang akan melupakan pilihan Anies Baswedan," imbuhnya.

Sebab, tidak ada lagi dalam kepalanya pilihan Anies Baswedan. Demikian pula tidak ada lagi dalam kepalanya pilihan Ridwan Kamil.

"Bahkan, tidak ada lagi di dalam kepalanya pilihan Ganjar Pranowo. Jadi, hanya tiga orang, yaitu Prabowo, Puan, dan Airlangga yang akan memperebutkan suara masyarakat," tukasnya.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz 2023

Senin, 5 Juni 2023 | 16:54 WIB
X