Baca Juga: Film Pesantren; Open Mind For a Different Views.
Di selingi beberapa sapaan basa basi yang tidak basi dari Fadly dan Piyu menjadikan komunikasi dua arah, menjea konser yang melibatkan penonton sebagai bagian dari pertunjukan mengalir dengan organik, natural sekaligua mengharu biru.

Ihwal persoalan mengharu biru, kuning, jingga dan kelabu ini diceritakan Yoyok sebelum pertunjukan. "Sobat Padi itu punya jambore yang diadakan secara swadaya setahun sekali. Dan sebisa mungkin kami hadir dalam jambore itu. Dan biasanya kami memainkan beberapa lagu, dan menyanyi bersama Sobat Padi. Bahkan saat Padi vakum jambore Sobat Padi tetap jalan. Ini membuat saya mbrebes mili (terharu)," cerita Yoyok yang tampak jauh lebih arif dan berisi.
Medley.
Sebagaimana dijanjikan Piyu sebelum konser Perak, yang akan membawakan 25 lagu dalam durasi kurang lebih 2,5 jam demi membayar dan merayakan rasa terimakasih Padi Reborn kepada Sobat Padi, karena telah memberikan apresiasi kepada karir Padi Reborn, kelima lelaki paruh baya itu membayar lunas janjinya.
Setelah Dodit Mulyana, stand up commedian tampil di awal "laga" dan berhasil mengocok perut Sobat Padi. Giliran sesi medley tampil di tengah konser, saat nomor yang jarang mereka bawakan di sejumlah konser kembali dihidupkan lagi.
Lagu seperti Terbakar Cemburu, Patah, Repihan Hati, Menerobos Gelap, Beri Aku Arti, Lingkaran, dan Akhir Dunia nyatanya tetap mendapatkan sambutan hangat. Meski jarang dibawakan.

Baca Juga: Film Perjalanan Pertama, Perjalanan ke Atma
Artikel Terkait
Padi Reborn 'Memberi Makna Indonesia'
BRI Gandeng Padi Reborn Ramaikan Peringatan HUT ke-126
Habib Luthfi Akan Diiringi Padi Reborn. Addie MS Turut Serta
Sublimitas Padi Reborn di PJF 2022