Sebelum ditindaklanjuti dengan transisi sesi orkestra, yang memainkan sejumlah instrumental medley sejumlah supersingle Padi Reborn, yang dimulai dengan interlude atau intro lagu-lagu Menanti Keajaiban, Tempat Terakhir, Harmoni Rapuh, dan Kasih Tak Sampai.
Dari sini, puncak konser semakin terlihat jelas. Dakian emosi yang ditata Padi Reborn kembali akan menuai sambutan meriah saat
segmen electric band kembali menyapa, via nomor Sudahlah dan Sobat.
Anda bisa bayangkan, nomor Sobat yang menjadi nomor wajib setiap konser Padi Reborn, masih dan semakin menunjukkan siapa Padi Reborn sebenarnya. Sebelum akhirnya dipamungkasi dengan dua nomor penutup, setelah encore menggema, memekkkan telinga; lagi, lagi, lagi. Kemudian jelma nomor penutup Hitam, dan Begitu Indah.

Demikianlah Yang Agung dan Indah dari Padi Reborn. Dalam konser yang juga menghadirkan Denny Chasmala Orchestra itu, sebagaimama harapan Ari, Padi Reborn tidak hanya berhenti pada usia 25 tahun. "Tapi semoga hingga 25 tahun kemudian," kata Ari, gitaris Padi Reborn yang tampaknya lebih mencintai kesunyian alih-alih memburu kepopuleran. (bb).
Artikel Terkait
Padi Reborn 'Memberi Makna Indonesia'
BRI Gandeng Padi Reborn Ramaikan Peringatan HUT ke-126
Habib Luthfi Akan Diiringi Padi Reborn. Addie MS Turut Serta
Sublimitas Padi Reborn di PJF 2022