JAKARTA- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang.
Dalam perjalanannya, Program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.
Berdasarkan survei Hootsuit tahun 2021, pengguna internet aktif di Indonesia sudah mencapai 202,6 juta dengan pengguna aktif sosial media sebesar 170 juta pengguna, di mana data ini mengalami pertumbuhan yang massif sebesar 15,5% dari tahun 2020.
Baca Juga: Pencopotan Fadel Jaga Martabat dan Marwah DPD RI
Pertumbuhan ni membuka ruang untuk meningkatnya penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi serta internet, misalnya pencurian data, peretasan, penyebaran hoaks dan sebagainya.
Atas dasar tersebut literasi digital sangatlah diperlukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat Indonesia melalui beragam kegiatan edukasi tentang kecakapan literasi digital
Survei nasional oleh Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021 menunjukkan indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level Sedang dengan skor 3.49.
Hal ini merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3,46.
Baca Juga: Ketua Komnas HAM Mengaku Marah kepada Sambo Bertemu Anam Sebelum Kasus Brigadir J Diungkap Polri
Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat.
Untuk meningkatkan skor indeks literasi digital Indonesia ke level Baik dan memenuhi target sebanyak 5,5 juta orang mendapatkan literasi digital, Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat melalui program “Indonesia Makin Cakap Digital 2022”.
Program ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk webinar (seminar dan diskusi secara online), talkshow dalam format hybrid (offline dan online), serta special event penunjang kegiatan literasi digital.
Baca Juga: Heboh Coach STY Bertemu Si Cantik Luna Maya, Warganet: Oppa Kece
Implementasi kegiatan dari program tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu untuk segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat atau komunitas yang tersebar di sembilan wilayah yang ditentukan berdasarkan jumlah proporsional penggunaan internet di Indonesia.
"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar,” ujar Menkominfo Johnny G Plate.
Artikel Terkait
Kemenkominfo Gandeng Siberkreasi Tingkatkan Literasi Digital di Indonesia, Kali Ini Sasar Masyarakat Sumatera
Kemenkominfo Gelar Webinar Literasi Digital untuk Masyarakat Sumatera: Ada Tips Gunakan Media Sosial yang Aman
Hasil Webinar Literasi Digital Kemenkominfo: Paham Medos Saja Tak Cukup, Kuasai Juga Konten Marketing
Kominfo Gelar Webinar Literasi Digital untuk Warga Sumatera, Bagikan Tips Aman saat Pakai Influencer Marketing
Komunitas Sumatera Dapat Ilmu Literasi Digital dari Kemenkominfo, Kali Ini Fokus pada E-commerce
Ingin Buat Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal yang Efektif? Berikut Tips dari Praktisi Literasi Digital
Komunitas di Sumatera Dapat Ilmu Literasi Digital dari Kemenkominfo, Kali Ini Soal Facebook for Business
Praktisi Literasi Digital Beberkan Cara Mendatangkan Traffic Pelanggan Potensial