JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat rapat di Komisi III DPR dicecar berbagai pertanyaan terkait kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Dipo Nusantara curiga pengacara korban pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mendapat pasokan data dari internal Polri.
Dipo mengatakan berbagai pernyataan Kamaruddin kerap terbukti secara perlahan. Oleh karena itu, publik menyimpulkan Kamaruddin mendapat pasokan data dari anggota yang ingin kasus pembunuhan berencana Brigadir J terbongkar
Kamaruddin sejak menjadi pengacara Brigadir J kerap mengeluarkan berbagai pernyataan terkait pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Foto Brigadir J Setrika baju Anak-anak Ferdy Sambo di Magelang Viral di Media Sosial
Ia selalu mematahkan klaim-klaim awal Polri dan pengacara Sambo soal kasus tersebut. Dari awal, Kamaruddin meyakini Brigadir J tewas bukan karena bakut tembak tetapi ditembak.
Tanpa pasokan data dari internal Polri, kata Dipo, Kamaruddin sulit menyampaikan berbagai pernyataan seperti yang dilakukan selama ini di publik.

"Rasanya sangat sulit bagi seorang pengacara untuk bisa ungkap data seperti nyanyian Kamaruddin di berbagai televisi, media cetak, dan media online," ujarnya.
Sementara itu Wakil Komisi III DPR Desmond J. Mahesa mencecar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal isu geng di tubuh Polri buntut kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.
"Ini ada apa ini sampai institusi terlibat sebanyak ini? Ada kesan bahwa ini ada geng-geng-an di tubuh Polri.
"Ada kesan bahwa ini suatu kebiasaan yang sudah terjadi untuk saling menutup kasus per kasus," kata Desmond dalam rapat di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
Baca Juga: Sahabat Polisi, Tolak Usulan Penonaktifan Kapolri
Desmond juga menyinggung munculnya diagram terkait mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang beredar luas di masyarakat setelah kasus Brigadir J mencuat.
Artikel Terkait
Ini Tanggapan Polda Metro Soal Anggota Pelanggar Kode Etik Kasus Kematian Brigadir Yosua
Enaknya Jadi Pekerja, Dapat KPR Berbunga Rendah dari BTN
Perusahaan Harus Jaga Keharmonisan dengan Petani Plasma
Jhonlin Group Bantu 1.400 Pekerja Informal Dapatkan Program BPJS Ketenagakerjaan