“Bahwa dana Baznas bisa digunakan untuk pembangunan perbatasan, sehingga secara tidak langsung membantu orang miskin, membangun untuk kebaikan umat sesuai ajaran Islam untuk kemaslahatan umat, yaitu membangun NKRI tanpa membeda-bedakan,” ujar Mahfud MD.
Baca Juga: Airlangga Diharapkan Tampil Lebih Merakyat
Sedangkan Menteri Dalam Negeri selaku Kepala BNPP, Tito Karnavian, mengapresiasi Baznas karena dengan nota kesepahaman ini, bisa mendapatkan sumber pendanaan non APBN. "Mempercepat pembangunan di perbatasan untuk pemerataan pembangunan, adalah sesuai visi Presiden membangun dari pinggiran,” katanya.
Tito menekankan bahwa adalah tugas bersama adalah memperkuat perbatasan. Kalau ekonominya kuat maka pertahanan strategisnya akan kuat.
Dengan penandatanganan komitmen ketiga lembaga, maka upaya untuk menciptakan kawasan perbatasan yang lebih berdaya saing, diharapkan semakin lebih cepat terwujud.***
Baca Juga: Jonatan Christie Menyesal Seumur Hidup, Kemenangan di Depan Mata Lenyap Seketika
Artikel Terkait
Baznas Salurkan Beras Zakat Fitrah ke Pelosok Negeri
Kurban Online Baznas Mudahkan Masyarakat untuk Berkurban
Laporan Keuangan 2021, Baznas Kembali Pertahankan Opini WTP
Kemenag Dorong Sinergi antara BAZNAS, LAZ, dan Perguruan Tinggi Terapkan Kurikulum Zakat
Bermitra dengan 101 Kampus, Beasiswa Cendekia Baznas Sasar 2.000 Mahasiswa
Baznas Buka Program Beasiswa Ma'had Aly 2022, Diperuntukkan Keluarga Tidak Mampu
Rakornas Baznas 2022: Wapres Minta Penyaluran ZIS Tepat Sasaran dengan Basis Data yang Akurat