CIREBON, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Penguatan ekosistem perfilman nasional membutuhkan peran serta semua pihak. Juga keterlibatan siswa didik, dan guru. Oleh karena itu, Pokja Apresiasi dan Literasi Film (Alif) Direktorat Perfilman Musik dan Media (PMM) Kemendikbud Ristek RI mendukung secara penuh Festival Apresiasi Film, Pelatihan Nasional & Lomba Kreasi Film. Yang melibatkan sejumlah siswa didik tingkat SMA, SMK dan yang sederajad di wilayah administrasi kota Cirebon.
Festival Apresiasi Film, Pelatihan Nasional & Lomba Kreasi Film yang digagas Yayasan Bina Jati Mandiri, berlangsung secara daring dan luring, di Ball Room Hotel Deddy Jaya, Ciledug, Kabupaten Cirebon, tanggal 26,27 dan 28 Agustus.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan Kekuasaan.
"Untuk itulah sinergi dibutuhkan untuk membuat ekosistem perfilman nasional menjadi kuat. Dan sinergi itu melibatkan peran serta semua pihak, juga siswa dan guru," kata Edi Suwardi Ketua Tim Pokja Alif Kemendikbud Ristek RI di Ciledug, Kabupaten Cirebon, Minggu (28/8/2022) pagi.
Festival Apresiasi Film, Pelatihan Nasional & Lomba Kreasi Film menghadirkan sejumlah pembicara. Yaitu Benny Benke, Doddi Achmad Fauji, Nurman Hakim, dan Tri Widyastuti Setyaningsih (LSF). Semua pembicara menyajikan berbagai tema tang berhubungan dengan dunia perfilman.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan Wajah Kepolisian Kita
Dari tema bagaimana memproduksi dan menyutradarai film dengan baik dan laras, menganalisis dan mengkritik film dengan pas, posisi berbagai festival film di dunia, hingga sensor film mandiri.
Menurut Edi Suwardi, pembekalan dalam even ini dapat dimanfaatkan pesertanya untuk ditindaklanjuti dalam format film. "Minimal bisa membuat flog, atau menjadi conten creator. Kontennya apa? Bisa tentang historiografi nama Ciledug, atau latar budaya dan sejarah lainnya, yang berhubungan dengan kota Cirebon," katanya.
Baca Juga: Bohong
Artikel Terkait
Ahmad Mahendra; Terus Menonton Film Nasional
Ahmad Mahendra, Merangkul Semuanya.