SDM Pariwisata Indonesia Siap Menyambut Wisatawan Manca Negara.

- Jumat, 2 September 2022 | 11:26 WIB
Kick-Off Certification of Tourism Human Resources and Competency-Based Standards. (Benny Benke )
Kick-Off Certification of Tourism Human Resources and Competency-Based Standards. (Benny Benke )

JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata Indonesia bersiap menyambut wisatawan mancanegara. Kesiapan itu makin terlihat dengan mulai diberlakukannya Kick-Off Certification of Tourism Human Resources and Competency-Based Standards.

Dengan adanya Sertifikasi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Standar Berbasis Kompetensi, maka dengan sendirinya keberadaan SDM yang prima demi melayani wisatawan mancanegara menjadi jauh lebih ideal.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Wajah Kepolisian Kita

Demikian dikatakan Titik Lestari, Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf/Baparekraf dalam Kick-Off Certification of Tourism Human Resources and Competency-Based Standards di hotel Aston Grogol, Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, secara daring dari Surabaya, melakukan Kick Off Certification of Tourism Human Resources and
Competency-Based Standards.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Kekuasaan.

Kedua program ini merupakan program unggulan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan yang menggunakan Dana PHLN (Pinjaman Hibah Luar Negeri) dari World Bank. "Jadi bukan dari anggaran negara," kata Titik Lestari.

Atau dalam bahasa Sandiaga Uo, kegiatan ini merupakan bagian dari berbagai program Kemenparekraf yang bertujuan untuk Percepatan Pemulihan dan Peningkatan Produktivitas Sektor Parekraf melalui Upskilling (peningkatan kompetensi), Reskilling (penguatan kompetensi), dan New Skilling (penambahan kompetensi baru).

Baca Juga: Omerta

"Hal ini diharapkan mampu menciptakan peluang kerja dan peluang usaha bagi SDM Parekraf yang berkompeten dan berkelanjutan," kata Sandiaga dalam sambutannya.

Program ini juga bentuk penerapan strategi utama Kemenparekraf, yaitu Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi. Karenwnya, Kemenparekraf bekerjasama dengan Bank Dunia melaksanakan Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) atau Indonesia Tourism Development Project (ITDP) yang menggunakan Dana PHLN.

Baca Juga: Bohong

Menparekraf yakin sektor Parekraf berpotensi untuk menyerap banyak tenaga kerja dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. (Bb).

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sambut Ramadhan, BNI Salurkan 77.000 Paket Sembako

Jumat, 24 Maret 2023 | 15:45 WIB

Hammersonic, Mekah-nya Metal, dan Kuasa Slipknot.

Jumat, 24 Maret 2023 | 09:11 WIB
X