Capaian yang sangat progresif dan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Founder Henry Indraguna & Partners Law Firm ini mengaku tak pilih-piih klien untuk meminta bantuan keadilan hukum.
Yang Henry kedepankan adalah bagaimana ilmu, kompetensi, dan pengalaman yang dia miliki bisa manolong masyarakat yang mrmbutuhkan keadilan hukum.
"Jika kita menolong orang lain, lakukan seperti kita menolong keluarga kita sendiri. Sehingga kita akan berjuang habis-habisan, siapa pun yang kita tolong. Dan prinsip saya, bantulah setiap orang yang membutuhkan. Siapa pun dia, apa pun dia, saya akan berusaha hadir untuk yang membutuhkan. Tak pernah saya bedakan. Karena Tuhan melihat semua orang itu sama dihadapan-Nya," tutur Vice President Kongres Advokat Indonesi (KAI) ini.
Dipercaya Posisi Politik
Sementara di kancah perpolitikan, ia berhasil menempatkan dirinya pada beberapa posisi penting di Partai Golkar dan di Pemerintahan Joko Widodo.
Di Beringin, Henry langsung bergabung dengan Kosgoro 1957,
salah satu Kino pendiri Golkar.
Henry ditunjuk sebagai Ketua PPK Kosgoro 1957. Bahkan tidak terlalu lama pengacara perlente ini dipercaya sebagai Anggota Dewan Pakar Partai Golkar yang digawangi politisi senior HR Agung Laksono.
Berkat kemampuannya, Henry Indraguna juga dipercaya sebagai Anggota Tim Ahli Bidang Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Tak cukup hanya itu, meskipun Henry newcomer di Beringin, namun kiprahnya di masyarakat, utamanya di wilayah Solo Raya tak diragukan lagi.
Pria yang masa kecilnya dihabiskan di Wonogiri dan Surakarta ini dinilai sebagai kader Partai yang sangat bersungguh-sungguh dan serius mangurus masyarakat.
Samino, tokoh warga di Sukoharjo menilai Henry sebagai kader Partai Golkar yang memiliki hubungan emosional dan keeratan batin dengan masyarakat akar rumput.
Meski Pemilu 2024 masih lama, suami Fangky Christina Hartati dan ayah dari Arielle Angeline Indraguna dan Arviel Henryson Indraguna sudah intens turun ke bawah (turba) membantu kesulitan rakyat saat pandemi dari sisi kesehatan, ekonomi, pemberdayaan pertanian, peternakan, UMKM, dan pemberian bea siswa tidak mampu.
Buktinya, saat pandemi Covid-19 lalu, tak terhitung bantuan yang disalurkan Henry untuk masyarakat, berupa tebus murah minyak goreng (migor), beras, dan sembako.
