Pertemuan Airlangga dan Puan Hanya Soal Kecocokan Waktu

- Senin, 5 September 2022 | 18:25 WIB
Kolase foto Airlangga Hartarto dan Puan Maharani (Instagram Airlangga Hartarto dan Puan Maharani)
Kolase foto Airlangga Hartarto dan Puan Maharani (Instagram Airlangga Hartarto dan Puan Maharani)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Tertundanya pertemuan antara Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dinilai karena masalah teknis. Sedianya, pertemuan keduanya dilakukan kemarin.

"Kalau tidak jadi bertemu dengan Airlangga, berarti ada persoalan teknis," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno di Jakarta, Senin (5/9).

Menurutnya, tidak terlaksananya pertemuan itu tidak didasari ketidakcocokan antara PDIP dan Golkar. Apalagi, kedua partai adalah pendukung dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Karena tidak ada problem apa pun antara PDIP dan Golkar. Bahkan kedua parpol ini sama-sama loyalisnya Jokowi," ujarnya.

Sebelumnya, Puan memiliki agenda melakukan kunjungan ke Golkar dan Partai Gerindra. Dalam safari politik PDIP tersebut, Puan akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Namun pertemuan hanya terjadi dengan Prabowo, tidak dengan Airlangga. Adi mengungkapkan, bisa jadi alasan tidak terlaksananya pertemuan tersebut karena salah satu dari Puan atau Airlangga punya agenda yang lebih penting.

"Kalau tidak jadi ketemu, ya pasti ada agenda yang lebih penting. Entah Puan atau Airlangga yang waktunya tidak cocok. Bukan karena soal cocok-tidak cocok (parpol)," tandasnya.

Pernah Terjadi
Adi menambahkan, hal itu juga pernah terjadi saat Puan mengagendakan pertemuan dengan Prabowo. Namun karena alasan teknis, pertemuan itu tidak jadi dilakukan.

"Lalu Puan melakukan kunjungan ke Partai Nasdem. Hal itu pula yang terjadi dengan agenda pertemuan Puan-Airlangga kali ini," tegasnya.

Dia menambahkan, saat itu infonya Puan juga pertama kali ingin bertemu dengan Prabowo. Cuma karena waktunya tidak cocok, maka dengan dilakukan pertemuan dengan Nasdem dulu.

"Seperti halnya batal bertemu Airlangga, ya karena persoalan teknis saja. Selain itu, PDIP dan Golkar tidak punya rekam jejak konflik dan persoalan," imbuhnya.

Sehingga hal itu menepis dugaan adanya ketidakcocokan antara dua partai tersebut. Kedua parpol juga sejalur, sama-sama loyalis, tidak punya sejarah konflik selama sama-sama menjadi pendukungnya Jokowi.

Adapun Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, PDIP memang hanya mengunjungi pihak-pihak yang dianggap strategis. Sehingga, tentu PDIP melihat mana yang lebih strategis.

"Kalau kita jujur, Gerindra jauh lebih strategis bagi PDIP ketimbang Golkar. itu kan perspektif saja," ucapnya.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Begini Kiat Aman Berdonasi di Platform Digital

Senin, 27 Maret 2023 | 17:02 WIB

Prakiraan Cuaca Besok Senin, 27 Maret 2023

Minggu, 26 Maret 2023 | 13:50 WIB

Kesusilaan dalam Media Sosial adalah Kunci

Minggu, 26 Maret 2023 | 12:51 WIB
X