BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Tiga infrastruktur PLN senilai lebih dari Rp 350 miliar di kawasan Bandung Raya makin memperkuat jaringan kelistrikan di ibukota Provinsi Jabar itu.
Sebelumnya, BUMN energi itu sukses melakukan pemberian tegangan (energize) sekaligus menandai beroperasinya tiga infrastruktur tersebut secara resmi.
Ketiga infrastruktur kelistrikan tersebut adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Bandung Timur - Ujungberung, Gardu Induk (GI) 150 kV Ujungberung arah Bandung Timur #1 dan #2 serta Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Bandung Timur Arah Ujungberung #1 dan #2, Bay Trafo #2, Bay Couple.
"Beroperasinya jaringan transmisi dan gardu induk ini akan makin memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Bandung Raya," tegas Djarot.General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), Djarot Hutabri EBS dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: SPKLU PLN Siap Diandalkan Guna Kelancaran Operasional Mobil Listrik Selama KTT G20
Tak hanya andal, Djarot pun ingin memastikan bahwa dengan peningkatan kualitas listrik melalui sistem elektrifikasi yang andal itu akan menjadi tonggak utama dalam pembangunan ekonomi.
Pasalnya, peningkatan keandalan itu meningkatkan pula rasio elektrifikasi dan berpotensi menumbuhkan iklim investasi di kota berpenduduk sekitar 2,5 juta jiwa itu.
"Tentunya hal ini akan sangat penting, mengingat kita masih dalam situasi pemulihan ekonomi,” sambung Djarot.
Baca Juga: PLN UIP JBT Permak Hutan Mbengkok Sidodadi Kendal Jadi Destinasi Wisata Edukasi
Dijelaskan, nilai investasi pembangunan ketiga proyek itu lebih dari Rp 372 miliar. Hal ini diimbangi dengan alokasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sangat tinggi yaitu mencapai 99,68 persen. Penyerapan tenaga lokalnya pun mencapai 742 orang.
Proses energize sendiri dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan test and commisioning berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dari PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi (Pusertif).
Proyek pembangunan SUTT 150 kV Bandung Timur - Ujungberung itu terdiri dari 26 tower double sirkit yang membentang sepanjang 18 kilometer sirkit (Kms) dari Desa Sukamiskin Arcamanik, Kota Bandung hingga ke Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Transformasi Digital PLN, Bikin Aplikasi Khusus Pembangkit, Hadirkan Efisiensi Operasional Pelayanan
"Bagi kami, keberhasilan energize proyek ini merupakan salah satu wujud dedikasi perseroan dalam menyediakan pasokan dan keandalan listrik bagi masyarakat. Ke depan, PLN tentu akan terus bergerak menghadirkan energi listrik berkualitas untuk menerangi seluruh lapisan masyarakat Indonesi," kata Djarot Hutabri EBS.
Artikel Terkait
Keren, Kemenparekraf-Netflix Bergandengan Tangan
Siapkan Produk Ready to Eat, Indomaret Gelar Lomba Masak Season 2
Dewan Pers Berbenahlah
Pesan Andi Arief Kepada Gerakan Mahasiswa: Kalian Harus Mendapat Simpati Kuat Dari Rakyat
Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia: Dicari Pakem Baru Hadapi Kondisi Global
Pasca Harga BBM Naik, Pemda Mesti Aktif Intervensi Potensi Kenaikan Inflasi: Bergerak Seperti Saat Covid-19
Muhammadiyah Buka Suara Usai Pinangki Lepas Hijab Saat Bebas Bersyarat
Tahap Awal, Vaksin Indovac Siap Diproduksi Hingga 20 Juta Dosis
Lagi, Sido Muncul Gelar Operasi Sumbing Bibir Gratis di Bekasi
Percepatan PSN agar Masyarakat Rasakan Efek Ganda