Istana Jadi Garda Terdepan Energi Baru-Terbarukan, PLN Berharap Bisa Diikuti Pula Banyak Lembaga Pemerintahan

- Kamis, 8 September 2022 | 13:26 WIB

jakarta.suaramerdeka.com - Lima Istana Kepresidenan yakni Istana Merdeka Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Cipanas, dan Tampaksiring menggunakan pasokan listrik berbasis energi bersih dalam operasionalnya.

PT PLN (Persero) berharap langkah tersebut bisa diikuti lembaga-lembaga pemerintah lainnya dalam upaya menggenjot penggunaan listrik ramah lingkungan.

Atas langkah tersebut, BUMN energi itu menyerahkan sertifikat energi baru terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) sekaligus menjadikan Sekretariat Presiden (Setpres) sebagai lembaga pemerintah pertama yang memanfaatkan REC PLN.

“Istana negara menjadi salah satu garda depan untuk menjadi bagian dalam perubahan iklim. Ini contoh yang luar biasa, sehingga harapannya langkah Istana ini bisa diikuti lembaga lain,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan yang diterima, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga: Indonesia Diharapkan Bisa Menjadi Produsen Kendaraan Listrik

Lebih dari itu, hal tersebut juga merupakan bukti nyata bahwa PLN dan Setpres sudah bergerak mewujudkan transisi energi bersih, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Darmawan menjelaskan bahwa melalui REC menandakan Istana Negara saat ini dialiri listrik berbasis energi bersih yang juga merupakan wujud dari komitmen pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission di 2060.

Dijelaskan, sumber energi bersih yang digunakan dalam REC di lima Istana Kepresidenan tersebut berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang dengan kapasitas pembangkit 140 megawatt (MW).

Baca Juga: Penggunaan EBT Fasilitas REC di Jabar Terus Digenjot

PLN juga, katanya, memiliki sumber energi bersih lain yakni PLTP Lahendong 80 MW dan PLTA Bakaru 130 MW. Jadi total produksi listriknya ada sekitar 2,5 juta MWh per tahun, setara dengan 2,5 juta unit REC. Untuk kerja sama REC atas lima Istana Kepresidenan itu berkapasitas 12.800-an MWh.

Darmawan berharap kerja sama tersebut dapat menjadi role model seluruh lembaga pemerintahan di Indonesia guna memanfaatkan listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan.

"Kesuksesan transisi energi bukan hanya ditentukan PLN saja. Tetapi dukungan oleh seluruh kekuatan dalam negeri, termasuk yang sudah didorong oleh Pak Kasetpres melalui pemanfaatan produk kelistrikan berbasis EBT," jelasnya.

Baca Juga: Tiga Infrastruktur Sukses Di-Energize, Jaringan PLN di Kawasan Bandung Raya Makin Jos

Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono mengatakan, pembelian REC untuk Istana Kepresidenan memiliki arti dukungan pemerintah guna mendorong penggunaan listrik bersih.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengguna Medsos Indonesia Capai 219,9 juta.

Rabu, 29 Maret 2023 | 18:47 WIB
X