Pengamat Politik: Tidak Ada Alasan Menggantikan Suharso dari Ketua Umum PPP, Mukernas Salahi AD/ART Partai

- Kamis, 8 September 2022 | 17:25 WIB
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) (pikiran-rakyat.com)
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) (pikiran-rakyat.com)

Apalagi, lanjut dia, tidak ada bukti kuat atau alasan untuk menggantikan Suharso. Kalau alasannya hanya soal kegaduhan, ketua umum terdahulu juga demikian, tetapi faktanya mereka tidak sampai dibuat seperti ini.

"Kecuali dia (Suharso) terbukti kriminal seperti Romy (Muhammad Romahurmuziy), maka bisa diambil tindakan seperti pemecatan," imbuhnya.

Lebih jauh, dia juga menanggapi opini yang dikembangkan bahwa Mardiono mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyebut Mardiono memiliki hubungan baik dengan Jokowi.

Baca Juga: Awas, SamSonS Datang

Menurutnya, itu bisa dibuktikan dari kepercayaan Jokowi memberikan jabatan Mardiono sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Jangan mengklaim. Kalau pun ada, itu ungkapan normatif dari Presiden karena posisi dia (Mardiono) sebagai orang dekat, lingkaran Istana, biasa saja. Jangan diartikan berlebihan sebagai dukungan yang membenarkan adanya pergantian ketua umum PPP tanpa alasan yang kuat dan benar," paparnya.

Di bagian lainnya, Presiden Joko Widodo menyerahkan penyelesaian masalah sepenuhnya ke internal PPP. Jokowi menegaskan tidak menjalin komunikasi dengan Mardiono mengenai persoalan tersebut.

Baca Juga: Penjelasan KPK Terkait Mikrofon Anies Baswedan Usai Klarifikasi Formula E

Selain itu, Jokowi juga menyatakan tidak ingin membahas pengunduran diri Mardiono dari Wantimpres sebelum konflik internal PPP selesai. Jokowi mengatakan permasalahan yang terjadi di PPP merupakan konflik internal.

"Kalau di situ belum selesai, dan itu wilayah internalnya PPP. Kalau di situ sudah, sudah ada kejelasan, baru berbicara mengenai masalah Wantimpres," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9).

Sementara itu, Suharso Monoarfa menegaskan dirinya masih sebagai Ketua Umum PPP.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) ini mengaku menolak hasil Mukernas di Banten yang memutuskan memberhentikan dirinya.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Pakai Angkot di Kota Kembang Tambah Seribu Perak dari Tarif Lama

Pernyataan itu disampaikan Suharso Monoarfa pada video di acara workshop DPRD PPP se-Indonesia, Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lahirkan Ide Super dari Masjid

Jumat, 9 Juni 2023 | 18:11 WIB
X