"Saya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan. Apa yang telah dikembangkan adalah tidak benar," ujar Suharso dikutip dalam sebuah video, Selasa.
Suharso meminta pihak Mukernas PPP tidak membawa-bawa nama Presiden Jokowi dan lembaga negara Bappenas untuk melengserkan dirinya.
“Jangan bawa-bawa nama presiden, jangan bawa bawa nama lembaga lembaga negara dan saya juga tidak sedang membawa nama presiden dan nama lembaga negara. Presiden tidak ikut campur dalam hal semacam ini,” tambahnya.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Liverpool Hancur Lebur Dari Napoli, 3 Pemain Ini Dihujat Di Media Sosial
Suharso Monoarfa menegaskan Mukernas PPP yang mencopot dirinya tidak sah dan melanggar AD/ART.
Adapun Mukernas PPP yang digelar di Serang, Banten, Minggu 4 September 2022 memutuskan untuk memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Ketua umum dan digantikan Mardiono.***
Artikel Terkait
PPP di Bawah Kepemimpinan Suharso Monoarfa Sedang Bangkit, Malah Digoyang Kader
Kader dan Pengurus PPP Diminta Bersatu untuk Amankan Program Kerja Suharso Monoarfa
PPP Minta Maaf kepada Para Kyai atas Ucapan Suharso
Berani Minta Maaf, Pengamat Puji Integritas Suharso Monoarfa dalam Pimpin PPP
Suharso Monoarfa Ajak Senior PPP Berpolitik dengan Baik dan Benar