JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Kota Pelabuhan sekaligus perniagaan Jayakarta takluk di hadapan orang Belanda bernama Jan Pieterszoon Coen pada 1916.
Kemenangan itu menjadi poin penting perjalanan penjajahan Belanda di bumi Nusantara—karena akan menjadi markas utama yang sebelumnya berada di Maluku.
Dalam buku Ensiklopedi Jakarta: Culture & Heritage Vol. II (2005), menyebutkan bahwa kemenangan Belanda ini sekaligus mengubah nama Jayakarta menjadi Batavia.
Mur Jangkung -begitu Jan Pieterszoon dijuluki masyarakat setempat adalah seorang akuntan dan politikus yang piawai. Ia lahir di kota kecil Hoorn, Belanda, tempat salah satu komunitas pelaut ulung di Zuiderzee.
Baca Juga: Mengenang Ratu Elizabeth II: God Save The Queen
Di usia 13 tahun, ia berangkat ke Roma dan mendapat posisi di kantor seorang pedagang Belanda di kota itu, Mr. Visscher. Sosok ini yang mengubah nama Coen menjadi “Pescatore”.

Kembali ke Belanda dan menerima tugas baru sebagai pedagang dengan armada VOC yang berlayar menuju Nusantara atau Hindia Belanda pada 1607.
Artikel Terkait
God Save The Queen: Ketika Monarki Inggris Diserang Band Punk Sex Pistols
PT Kayan LNG Nusantara Energy dan PGN Lakukan Finalisasi Perjanjian Jual Beli LNG
20.800 Peserta Ramaikan Pelindo Run and Ride 2022
Industri Herbal dan Kosmetik Tumbuh Pesat, Jasa Maklon Makin Diminati