JAKARTA- Lembaga Survei KedaiKOPI mengeluarkan hasil survei terkait calon presiden yang diinginkan masyarakat rural atau pedesaan.
Lembaga tersebut melakukan survei pada 3-18 Agustus 2022. Hasilnya, mereka cenderung lebih terbuka dan menerima sosok perempuan sebagai calon presiden.
Hal demikian disampaikan peneliti senior Lembaga Survei KedaiKOPI, Ashma Nur Afifah pada diskusi publik dengan tajuk “Siapa Ingin Presiden Perempuan?” di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Baca Juga: Wakili Istana, Kasetpres Temui Pengunjuk Rasa Buruh Soal Harga BBM Naik
Survei KedaiKopi dilakukan di 34 provinsi dengan cara tatap muka. Survei itu juga melibatkan 1.197 responden dengan margin eror 2.89 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95.0 persen. Dengan kategori usia tertinggi pada Generasi Y yakni usia 25 sampai 40 tahun, yaitu sekitar 34,8 persen.
Menurut Ashma, pandangan masyarakat desa lebih terbuka dengan presiden perempuan (57,6%) dibandingkan masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan (53,6%).
Selain itu, lebih banyak juga masyarakat desa yang merasa senang jika Puan Maharani maju menjadi Presiden (19,1%) dibandingkan masyarakat perkotaan (9,2%).
"Kita lihat masyarakat urban lebih banyak tahu Puan Maharani. Wajar saja karena ekspose media. Tapi kalau ditanya lebih banyak yang disukai, Bu Puan lebih banyak disukai di daerah rural (pedesaan)," ungkap Ashma.
Baca Juga: KIB Perlu Antisipasi Terjadinya Gejolak di Internal PPP
“Puan elektabilitasnya sudah meningkat cukup pesat dan berada di urutan tertinggi keempat,” imbuh dia.
Artikel Terkait
Pengamat: PDIP Hidupkan Mesin Politik untuk Usung Puan pada Pemilu 2024
Tak Hanya Jadi Jagoan PDIP, Puan Ternyata Juga Dilirik PAN
Ratusan Relawan PUMA di Tapanuli Utara: Puan Presiden, Puan Presiden
Pengamat Berikan Komentar Beragam Soal Pertemuan Puan dan Prabowo di Hambalang
Hadiri KTT di Uzbekistan, Puan Tekankan Peran Kepemimpinan Perempuan dalam Pemulihan Pandemi Covid-19