jakarta.suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembagian bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) harus dilakukan secara mudah, cepat, dan tepat sasaran.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam keterangannya bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (16/9/2022).
"Saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, secara cepat, dan tepat sasaran," ujar Presiden seperti dikutip dari siaran biro pers istana.
Menurut Presiden Jokowi, pemerintah telah memutuskan pengalihan subsidi BBM agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran. Presiden juga telah memerintahkan Menteri Keuangan, Menteri Sosial, dan Menteri Ketenagakerjaan untuk segera membagikan BLT BBM dan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Baca Juga: Presiden Jokowi Penuhi Undangan Untuk Hadiri Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 di Surakarta
"Pembagian telah dimulai secara masif di kantor pos-kantor pos untuk BLT BBM sejak akhir Agustus yang lalu," ungkap Presiden.
Presiden pun mengatakan bahwa dirinya selalu menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelaksanaan penyaluran BLT BBM dalam setiap kunjungan kerjanya di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Menurutnya, penyaluran BLT BBM telah berjalan dengan baik.
"Yang pertama ada di Kabupaten Jayapura, kemudian di Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan juga di Kota Bandar Lampung, dan kemarin juga saya melihat juga di Provinsi Maluku, di Kabupaten Maluku Tenggara, di Kota Tual, di Kepulauan Aru, dan juga di Kabupaten Maluku Barat Daya," ucap Presiden.
Baca Juga: Litbang Kemhan dan Eltran Ciptakan Motor Listrik Militer, Sesuai Arahan Jokowi dan Prabowo
Artikel Terkait
Edufecta Incar Pasar Pendidikan Dasar dan Menengah
Presiden Jokowi Penuhi Undangan Untuk Hadiri Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 di Surakarta
Kejaksaan Terima Dua Berkas Berbeda untuk Tersangka Ferdy Sambo
Jasa Raharja Telah Serahkan Santunan Rp 1,33 Triliun di Semester I-2022
Siti Marifah Ma'ruf Amin Sampaikan 3 Usulan Pendayagunaan Guru ke Menpan
Menhub Tawari Maersk Line dan Pelaku Usaha Denmark Lainnya Ikut Kembangkan Pelabuhan Patimban
GAPASDAP Minta Pemerintah Bertindak Cepat Untuk Menyelamatkan Industri Angkutan Penyeberangan
Kuliah Umum STIT Al Hikmah, Wamenag: Kemenag Serius Kembangkan Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren
Banyak Pelanggaran, DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Papua
Membaik, Situasi Pandemi Penuh Ketidakpastian