Garuda Indonesia Jalin Kerja sama Fasilitas Pembiayaan Restorasi Armada Berbasis Skema Bagi Hasil Dengan PPA

- Sabtu, 17 September 2022 | 15:13 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (Instagram/@garuda.indonesia)
Pesawat Garuda Indonesia (Instagram/@garuda.indonesia)

 

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com– Maskapai nasional Garuda Indonesia pada Jumat, (16/9), menandatangani kerja sama “Fasilitas Pembiayaan Restorasi Armada Dengan Skema Bagi Hasil” bersama PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA).

Yang dilaksanakan secara simbolis oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra bersama dengan Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi di Denpasar, Bali. 

Adapun penandatanganan perjanjian tersebut merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan atas Syarat & Ketentuan terbaru (MoU) yang telah ditandatangani pada bulan Agustus lalu. 

 Baca Juga: Timnas Indonesia Tertinggal 0-2 dari Polandia di Ajang Piala Davis

 

Fasilitas pembiayaan dengan nilai hingga Rp725.000.000.000 melalui skema bagi hasil yang akan berlangsung selama 5 tahun ini.

Diimplementasikan secara bertahap pada sejumlah rute yang akan dijadikan skema kerja sama bagi hasil di antaranya adalah Jakarta- Surabaya-Jakarta, Jakarta-Makassar-Jakarta serta Jakarta-Jayapura-Jakarta. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk mengoptimalkan langkah misi transformasi kinerja.

Baca Juga: Jika Timnas Indonesia U-20 Vs Vietnam Berakhir Imbang, Dilanjutkan Adu Penalti

 

Dalam upaya untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional.

Khususnya sektor Pariwisata melalui peningkatan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.

“Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama lebih dari 2 tahun ini tidak dapat dipungkiri telah membawa industri penerbangan menghadapi berbagai tantangan kinerja operasional.

Termasuk keterbatasan jumlah armada yang berada dalam kondisi siap beroperasi setelah sebelumnya armada tersebut sempat tidak beroperasi di tengah proses restrukturisasi kewajiban usaha, termasuk negosiasi bersama lessor,” jelas Irfan.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Komedi dan Tragedi Sepak Bola Indonesia.

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:07 WIB

Pengguna Medsos Indonesia Capai 219,9 juta.

Rabu, 29 Maret 2023 | 18:47 WIB
X