JAKARTA- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendorong peningkatan omzet usaha mustahik binaan melalui program ZMart.
Baznas secara rutin melakukan monitoring sekaligus pendampingan program ZMart sehingga omzet saudagar ZMart dapat stabil, dan meningkat.
Pendampingan intensif dilakukan Baznas sebagai bentuk penyampaian materi-materi hingga diskusi dan tukar pikiran terkait berbagai permasalahan serta perkembangan usaha warung ZMart yang dijalani mustahik.
"Dengan adanya pendampingan intensif, Baznas dapat memantau setiap perkembangan mustahik binaan baik dalam segi omzet usaha, ilmu pengetahuan, tingkat sosial dan lain sebagainya," ujar Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan MA, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (17/9).
Baca Juga: IOEF Kembali Bangkit Usai Tertidur Dua Tahun, Kali Ini Tampilkan Sederet Lagu Daerah dan Nasional
Menurut Saidah, program ZMart ini merupakan salah satu program unggulan Baznas RI yang telah memberi kesejahteraan kepada mustahik dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga miskin.
"Hal ini merupakan komitmen Baznas dalam mendorong kesejahteraan mustahik sehingga mampu menjadikan mereka menjadi muzaki," kata Saidah.
Hal itu dirasakan oleh salah satu saudagar ZMart Tia Agustine (37) di Kabupaten Garut yang beralamat di Kampung Ciateul, 002/010, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Curacao: Enam Pemain yang Berkarier di Luar Negeri Dipanggil Pulang
Melalui pendampingan yang diberikan Baznas, Tia mampu menerapkan materi-materi yang diberikan, terutama terkait estetika displaying produk, selain dapat membuat pembeli nyaman dalam memilih produk yang akan dibeli tentunya juga mampu membuat pemilik warung tidak begitu kesusahan dalam melayani pembeli.
Tia sendiri merasakan manfaat tersebut dalam menerapkan estetika displaying.
Manfaat yang dirasakan Saudagar ZMart yakni memudahkan dirinya dalam melayani pembeli, begitupun sebaliknya memudahkan pembeli dalam memilih barang yang akan dibeli karena produk barang jual sudah di tata rapi. Hal tersebut membuat omzet ZMart Tia selama 3 bulan terakhir terlihat stabil.
Baca Juga: Piala Davis: Kalah Kualitas, Tim Tenis Indonesia Ditundukkan Polandia
Adapun rata-rata omzet penjualan per harinya selama 3 bulan terakhir yakni Rp. 1.169.356. Hasil tersebut tentunya tidak luput dari usaha yang dilakukan oleh Tia yang mampu memberikan kenyamanan terhadap pembeli.
Artikel Terkait
Bermitra dengan 101 Kampus, Beasiswa Cendekia Baznas Sasar 2.000 Mahasiswa
Baznas Buka Program Beasiswa Ma'had Aly 2022, Diperuntukkan Keluarga Tidak Mampu
Rakornas Baznas 2022: Wapres Minta Penyaluran ZIS Tepat Sasaran dengan Basis Data yang Akurat
Angkat Perekonomian Masyarakat di Perbatasan, Baznas Bersinergi dengan BNPP dan TNI
Beasiswa Riset Baznas 2022 Difokuskan untuk Mahasiswa yang Sedang Menyusun Tugas Akhir
Ketua Baznas: Beasiswa Riset Manajemen Zakat Wakaf Tak Hanya Berbentuk Dana
Baznas dan BCA Syariah Sepakat Berkolaborasi, Dorong Kebangkitan Ekonomi Mustahik Pelaku Usaha Mikro