"Ketentuan berlaku sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh HIC. Jangan sampai nanti salah pengertian," ujarnya.
Adapun untuk jumlahnya atau besaran angka yang akan ditransfer, Henry mengaku masih belum bisa memastikannya. Sebab pihaknya tidak tahu percis berapa dana aspirasi yang nanti akan diterimanya sebagai anggota parlemen.
"Jadi sebetulnya dana itu adalah dana aspirasi. Dana aspirasi negara yang diberikan kepada anggota-anggota dewan untuk membina konstituen. Nah kalau saya berkomitmen
diberikan kepada semua masyarakat pemilih, konstituen pemilih saya. Karena saya-kan tentu sudah tahu pemilih saya," tutur Henry.
"Nah itu saya transferkan. BLT itu bukan bantuan langsung tunai. Tetapi bantuan langsung transfer. Jadi konsepnya bantuan langsung transfer ke rekening masing-masing warga saya. Bukan tunai.
Baca Juga: Shin Tae-yong Terlalu Jujur, Akui Belum Tahu Kekuatan Timnas Curacao
Nah kalau tunai nanti dikhawatirkan akan terpotong-potong atau tidak percis jumlah yang ditransfer.
Nah kita ngga mau itu. Jadi kita berikan langsung," imbuhnya.
Henry kembali menjelaskan, dana aspirasinya berapa yang didapatkan dari negara, secara langsung dia berikan kepada semua konstituennya lewat transfer.
"Karena saya sudah tahu data
Konstituen saya, nama alamat dan nomor rekening. Jadi saya berikan setiap 2 sampai 3 bulan sekali selama 5 tahun," jelas Henry. ***