BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Pasca kenaikan harga BBM, nelayan termasuk yang diprioritaskan mendapat bantuan sosial terutama di Jabar. Hanya saja, sebelum kebijakan itu berlaku awal bulan ini, aktivitas keseharian nelayan sudah dihadapkan pada kesusahan.
Di antaranya, mereka sulit mendapatkan solar atau pertalite guna melaut, permodalan, hingga dermaga.
"Karena itu, jangan sampai mereka merasa dianaktirikan, mereka pasti menjerit karena itu pendekatannya perlu tepat," jelas Wagub Uu Ruzhanul saat Rakor Rencana Penyaluran BBM bavi Nelayan di Gedung Sate Bandung, Selasa (20/9/2022).
Jumlah nelayan di Jabar sendiri total sebanyak 154 ribuan orang dengan kapal yang dioperasikan 38 ribu unit. Mereka tersebar di pantai utara dan selatan yang di antaranya memanfaatkan 43 pelabuhan perikanan.
Baca Juga: Titah Jokowi Soal BLT BBM: Pembagian Bantuan Sosial Harus Mudah, Cepat, dan Tepat Sasaran
Menurut Uu, persoalan yang dihadapi nelayan adalah masih belum optimalnya keberadaan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN). Tak jarang, mereka mencari ke SPBU umum yang lokasinya relatif jauh dari dermaga sehingga menghadirkan biaya tambahan.

Sudah begitu, hasil tangkapan pun tak pernah dinikmati secara optimal. Pasalnya, harga jualnya terbilang miring karena terjerat permodalan dari rentenir untuk operasional.
Dia pun meminta pengusaha migas benar-benar bisa ambil bagian guna ikut memberikan solusi dengan membangun SPBN. Pemprov, tegasnya, siap memberikan bantuan.
Artikel Terkait
Wujudkan Langkah Kecil Jalan-Jalan Ke Singapura Bersama Jenius
Presiden Tegaskan Tak Ada Penghapusan & Pengalihan Pelanggan Listrik Daya 450 VA
Indonesia Tak Akan Tergesa-gesa Deklarasi Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir
Haru Biru Mendiang Putri Diana: The Queen of People's Hearts'
Shin Tae-yong Terlalu Jujur, Akui Belum Tahu Kekuatan Timnas Curacao
Bantuan Langsung Transfer (BLT) dan Kartu Emas: Cara Jitu Henry Indraguna Pikat Hati Rakyat Boyolali
Henkel Luncurkan Loctite Indonesia Official Store di Tokopedia
IM3 Persembahkan Festival Musik Pestapora
Ingin Pengalaman Unik Belajar Bahasa Inggris Di Dalam Bis? Ini Tawaran Bluebird-EF Kids and Teen
Belum Fasih Bahasa Indonesia, Pengusaha Korea Diduga Ditipu Kasus Utang Piutang