Ia berpendapat semua pihak yang bertanggungjawab mulai dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi resmi, PSSI, Kepolisian dan sebagainya dapat dihadirkan di Pansus untuk didengar informasi, pendapat, kronologi dan pandangan-pandangan mereka terkait peristiwa, sebab-akibatnya, maupun rumusan-rumusan penyelesaiannya.
Selain itu, Cak Udin menegaskan bahwa Pansus juga menjadi forum terbaik untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Joko Widodo agar Tragedi Kanjuruhan dapat dibuka seterang-terangnya, dituntaskan se-solutif-solutifnya dan dapat diputuskan siapa saja yang harus bertanggungjawab atas peristiwa memilukan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Pansus juga menjadi media untuk mencari solusi komprehensif terkait seruan untuk menghentikan Liga 1, berapa lama itu dihentikan, harus ada kepastian, jangan sampai kompetisi sepakbola mandeg karena keputusan penghentian Liga 1 tidak diikuti oleh berbagai aspek dan pertimbangan yang menyeluruh,” ungkap Cak Udin.
Baca Juga: Sah Nasdem Ajukan Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Surya Paloh: Why Not, The Best!
Cak Udin juga sudah melayangkan permohonan pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan tersebut ke Komisi X DPR RI.
Menurutnya, seluruh fraksi di Komisi X DPR RI menyetujui pembentukan Pansus tersebut.
“Alhamdulillah tadi Komisi X sepakat. Tinggal kita tunggu keputusan paripurna. Intinya kita ingin secepatnya Pansus Tragedi Kanjuruhan ini disahkan,” tegas Cak Udin.***
Artikel Terkait
Daftar Kendaraan Polisi yang Dibakar dan Dirusak Suporter saat Tragedi Kanjuruhan
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Presiden Berduka Minta Liga 1 Dihentikan Sementara, Evaluasi Total
174 Orang Tewas, Tragedi Kanjuruhan Jadi yang Terburuk Kedua dalam Sejarah Sepakbola Dunia!
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta
Gilang Widya Pramana Dukung Kepolisian Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Menko Polhukam Gelar Rapat Tragedi Kanjuruhan Hari Ini: Total Korban 448, 125 Tewas
Terlebih Dahulu Mengheningkan Cipta Untuk Tragedi Kanjuruhan, Madrid Ditahan Imbang Ossasuna 1-1
Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Ketua Banggar DPR Minta PSSI, Kemenpora dan Polri Undang FIFA
Tragedi Kanjuruhan Mengingatkan Kita Tentang Heysel 1985