JAKARTA- Pemerintah Daerah (Pemda) diminta fokus menganggarkan penanganan dan pengendalian inflasi di daerah.
Permintaan itu disampaikan langsung Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni saat menerima audiensi pimpinan dan anggota DPRD Sumatera Utara di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Menurut Agus Fatoni, penanganan inflasi bisa dilakukan melalui beberapa mekanisme penganggaran.
Ini misalnya dari penganggaran pada setiap Organisasi Perangkat Dearah (OPD) terkait yang mempunyai tugas dan fungsi langsung dalam penanganan inflasi.
Baca Juga: Sama-sama Wong Deso, Alasan Pengemudi Bentor Polewali Dukung Firli Maju Pilpres 2024
Apabila alokasi anggaran belum tersedia, Pemda dapat menggunakan sebagian alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dengan melakukan pergeseran anggaran melalui perubahan penjabaran APBD.
"Anggaran penanganan inflasi juga dapat bersumber dari Belanja Tak Terduga dan Bantuan Sosial (Bansos),” kata Fatoni.
Fatoni menekankan, Pemda dapat mengoptimalkan APBD untuk menangani dan mengendalikan inflasi.
"Anggaran APBD bisa digunakan untuk kegiatan (penanganan), mulai dari menjaga keterjangkauan harga, daya beli masyarakat, kelancaran distribusi dan transportasi, kestabilan harga pangan dan ketersediaan bahan pangan dengan kerja sama antardaerah, termasuk memberikan bantuan sosial untuk masyarakat rentan," jelasnya.
Artikel Terkait
Kemendagri Benahi Satpol PP dengan Big Data
Sambangi Kalbar, Kemendagri Buka Ruang Diskusi Penyerapan Realisasi Anggaran
Selaraskan Kebijakan Pemda dengan Pemerintah Pusat, Kemendagri Gelar Webinar Arah Kebijakan APBD Tahun 2023
Identifikasi Masalah APBD, Kemendagri Turunkan Tim Gabungan ke Maluku Utara
KPK dan Kemendagri Berkomitmen Perkuat Pembinaan, Pengawasan dan Fungsi BUMD
Lakukan Monev di Sultra, Tim Kemendagri Temukan Masalah yang Berulang Setiap Tahunnya
Kendalikan Inflasi, Daerah Jangan Ragu Gunakan Keuangan
Kendalikan Dampak Inflasi, Pemda Diminta Tak Ragu Gunakan Anggaran BTT
Terjun ke Kalteng, Tim Kemendagri Identifikasi Penyebab Inflasi dan Rendahnya Realisasi APBD
Pemerintah Optimis Target Inflasi Pangan Di Bawah 5 Persen Masih Dapat Dicapai