JAKARTA, Jakarta.Suaramerdeka.com, -- Kita bisa melawan ekonomi global dengan ekonomi lokal yang kuat. Demikian dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengutip environmentalis Wendell Berry, saat menutup Temu Bisnis Produk Dalam Negeri (PDN) tahap IV Tahun 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Ju'mat (7/10/2022) siang.
Oleh karena itu, sebagai orang nomor satu di Kepolisian, Jenderal Sigit mengajak semua pihak bahu-membahu menguatkan ekonomi lokal, demi menghadapi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca Juga: Adab dan Etika Politisi
Apalagi, katanya mengutip pesan Presiden Joko Widodo, yang mengatakan, "Dunia saat ini penuh dengan ketidakpastian yang tinggi. Semua negara sulit sekarang ini, sulit. Dan ekonomi global juga sangat sulit diprediksi, sangat sulit dikalkulasi, sangat sulit dihitung".
Di tengah kesulitan ekonomi global itulah, Polri telah melakukan sejumlah langkah strategis. Seperti membentuk tim Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Polisi. Melaksanakan pembelanjaan produk dalam negeri melalui e-katalog sebesar Rp 65 Milyar.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan Wajah Kepolisian Kita

Membuat e-katalog sektoral Polri sebanyak 6 etalase produk. Melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan personel Polri dalam penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Mewajibkan belanja pengadaan barang/jasa dengan menggunakan produk dalam negeri yang bersertifikat TKDN dari Kemenperin.
"Juga memberikan fasilitas konsultasi kepada mitra Polri dalam proses pembuatan sertifikat TKDN yang bekerja sama dengan Kemenperin, KPP, dan Sucofindo, " kata Jenderal Sigit menjelaskan.
Artikel Terkait
Menko Marivest; Anggaran APBN dan APBD Harus Tepat Sasaran
Produk Industri Kecil Akan Dipermudah.
Polri Datang, Pelaku Usaha Dalam Negeri Menjelang
Polri Targetkan Belanja Impor Maksimal 5 Persen