Tragedi Kanjuruhan: FIFA Tak Beri Sanksi, Bakal Bentuk Tim Transformasi Sepakbola Indonesia

- Jumat, 7 Oktober 2022 | 22:35 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

jakarta.suaramerdeka.com - Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim Transformasi sepak bola Indonesia.

Hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Presiden Joko Widodo sebagai tindak lanjut pembicaraan per telepon Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022.

FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim Transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Berkaca Dari Tragedi Kanjuruhan, Ternyata PSSI Baru Tahu Hak dan Kewajiban Suporter Dilindungi UU SKN

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” tutur Presiden Jokowi seperti dikutip dari siaran biro pers istana.

Selanjutnya, Kepala Negara memaparkan bahwa akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia.

Langkah itu di antaranya membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia, kemudian memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

Baca Juga: Bos PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, PSSI Hormati Proses Hukum

Tak hanya itu, sinergi tersebut akan melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.

Tim mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada,  serta menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

Baca Juga: Suaramerdeka.com Raih Rekor MURI, Kukrit SW: Motivasi Lebih Kreatif dan Inovatif di Platform Digital

“Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kajian Islam Columbia Indonesian Society (CIS)

Sabtu, 1 April 2023 | 19:51 WIB

Beretika di Media Sosial

Sabtu, 1 April 2023 | 17:15 WIB
X