Sempat Gogos, Petak Kawunganten-Jeruklegi Bisa Digeber Hingga 40 Km Perjam

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - PT KAI menyebut bahwa jalur selatan yang sempat lumpuh selama lumpuh gegara gogosan di antara Kawunganten-Jeruklegi dan Sikampuh-Maos, Cilacap sudah kembali prima.

KA-KA yang melintas tak lagi dikenakan pembatasan kecepatan (taspat) 5 Km perjam di lokasi-lokasi yang tergerus akibat curah hujan tinggi itu.

"Sudah mampu dilewati kecepatan 40 Km perjam, " kata Jubir PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro saat dihubungi, Minggu (9/10/2022).

Sebelumnya, jalur tersebut menjadi perhatian karena tak bisa dilewati sehingga menimbulkan keterlambatan luar biasa hingga berjam-jam bagi sejumlah KA yang biasa melintas lintas selatan.

Baca Juga: Gogos di Jeruklegi-Kawunganten: Perka Hancur, Pelayanan Ke Penumpang Babak Belur

Situasinya, kata Kris, sudah berangsur normal. Demikian pula dengan tingkat keterlambatan yang sempat membuat jadwa perjalanan KA benar-benar terganggu.

"Di lokasi bekas amblesan masih dibatasi kecepatannya, tapi kelambatan KA sudah mulai normal. Tertinggi hanya lambat 25 menit," jelasnya.

Dari data yang dikirimkan terdapat 7 KA yang terganggu KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan Pp, KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Pp, dan Kutojaya Selatan relasi Bandung-Kutoarjo Pp.

Baca Juga: Jalur Selatan Lumpuh, KA Turangga Sudah Tertahan Lebih 4 Jam di Jeruk Legi

Untuk jalur yang gogos, Krisbiyantoro menyebutkan bahwa petugas jalan dan jembatan masih terus melakukan pengerjaan secara intensif di lapangan. Mereka akan memastikan jalur benar-benar aman dilewati.

"Mereka terus berkerja, masih dikerjakan hingga trek benar-benar normal," katanya.