Petani Kakao Sinjai Dorong Firli Nyapres, Minta Sikat Mafia dan Standarisasi Harga

- Senin, 10 Oktober 2022 | 16:51 WIB
Komunitas Petani Kakao Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan membentangkan poster dukungan kepada Ketua KPK Firli Bahuri maju pada 2024.  (Istimewa)
Komunitas Petani Kakao Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan membentangkan poster dukungan kepada Ketua KPK Firli Bahuri maju pada 2024. (Istimewa)

JAKARTA- Komunitas petani kakao Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, berharap Ketua KPK Firli Bahuri maju pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024

Mereka meyakini kepemimpinan Firli mampu menghadirkan solusi bagi sejumlah persoalan yang dihadapi petani dari masa ke masa. 

“Sebagai anak petani tentulah beliau paham, kami ini serba bingung, saat produksi turun kami disalahkan tapi saat melimpah dan bagus malah harganya yang turun,” kata Koordinator Komunitas petani kakao Risman di Gantarang, Sinjai Tengah, Senin (10/10).

Baca Juga: Tunjuk Heru Sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Jokowi: Kenal Lama, Tahu Cara Kerjanya

Dia mencontohkan harga kakao kering di daerahnya yang saat ini dibeli murah kisaran Rp 25.000 - 30.000 per kilogram.

Padahal, lanjutnya, permintaan mulai tumbuh dengan dibukanya keran ekspor pasca Pandemi Covid-19. 

Petani juga disebut telah bekerja keras demi menghasilkan produk berkualitas, termasuk dengan mengikuti tahapan program yang dicanangkan pemerintah. 

“Lalu kenapa daerah lain sampai di atas 40 ribu? Kualitasnya hampir samalah, mestinya harganya tidak jauh,” ungkapnya dengan nada heran. 

Baca Juga: Jokowi ke Hendrar Prihadi: Buka Ruang Bagi UMKM Masuk e-katalog

Dia mengakui sejauh ini pemerintah turut mendampingi serta memantau budi daya kakao oleh petani. Bantuan bibit juga diberikan untuk peningkatan produktivitas dan kualitas produksi. 

Hanya saja, imbuhnya, pemerintah tampak kehilangan peran ketika dihadapkan pada persoalan harga pada tingkat petani. 

“Pupuk (subsidi) juga terbatas, tidak semua dapat, sementara beli non-subsidi mahal,” tegasnya. 

Baca Juga: Timnas Basket Putri Percaya Diri Lawan Thailand di Seri Pembuka SWBL

Atas persoalan tersebut, pihaknya ingin agar ada terobosan kebijakan yang betul-betul memihak petani. Terobosan itu tak lain berupa pengawalan menyeluruh terhadap proses budi daya hingga keberanian menentukan standar harga. 

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mindset adalah Kunci

Kamis, 30 Maret 2023 | 15:23 WIB

Komedi dan Tragedi Sepak Bola Indonesia.

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:07 WIB

Pengguna Medsos Indonesia Capai 219,9 juta.

Rabu, 29 Maret 2023 | 18:47 WIB
X