JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com -- Ketua Umum kelompok suporter Persib Bandung (Viking) Heru Joko mengapresiasi usaha pemerintah lewat Erick Thohir yang mampu menyelamatkan sepak bola Indonesia dari ancaman sanksi FIFA.
Menurut Heru, Erick Thohir lewat jaringannya di sepak bola dunia telah mendorong reformasi sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan lebih dari seratus suporter meninggal.
"Terima kasih kepada pemerintah lewat Pak Erick Thohir yang telah melobi FIFA sehingga sepak bola Indonesia bisa selamat dari ancaman sanksi FIFA. Kesempatan ini mesti kita manfaatkan sebaik mungkin untuk memperbaiki sepak bola Indonesia di masa depan," ujar Heru saat dihubungi Senin (10/10).
Baca Juga: Election Corner di UGM, Sekjen PDIP Serukan Semangat Majukan Indonesia Lewat Riset dan Iptek
Heru menambahkan bahwa lobi Erick Thohir tidak hanya menyelamatkan Indonesia dari sanksi,
melainkan memperbaiki secara fundamental persepakbolaan nasional.

Sebab FIFA akan ikut langsung dalam edukasi dan perbaikan sistem terkait penyelenggaraan pertandingan.
"Apa yang dilakukan Erick itu keren. Kita harus ikuti petunjuk dari FIFA itu," ujar Heru.
Lewat lobi Erick Thohir yang mewakili pemerintah Indonesia berhasil mengajak FIFA terjun langsung menata sepak bola Indonesia.
Presiden FIFA Gianni Infantino bahkan akan berkunjung ke Indonesia memimpin misi FIFA tersebut.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Harus Dinikmati Semua Kalangan
Salah satu misi FIFA adalah memberikan edukasi terhadap seluruh stakeholder sepak bola nasional untuk menata sistem kompetisi yang aman dan profesional.
Tak hanya itu, FIFA juga menggariskan aturan soal jam pertandingan sepak bola yang tidak boleh terlalu malam.
Artikel Terkait
Tragedi Kanjuruhan: FIFA Tak Beri Sanksi, Bakal Bentuk Tim Transformasi Sepakbola Indonesia
Polri Update Data Korban Tragedi Kanjuruhan: Total Korban 678 orang, 131 Meninggal Dunia
Didukung, Pembentukan Tim Transformasi Usut Tragedi Kanjuruhan
TGIPF Mengaku Belum Tahu Pihak Yang Perintahkan Satuan PHH Brimob ke Dalam Stadion Kanjuruhan