Petani Tebu Magetan: Kami Dukung Firli Nyapres untuk Wujudkan Swasembada Gula

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 10:46 WIB
Petani tebu di Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Selasa (11/10), menggelar deklarasi mendukung Firli Bahuri maju pada Pilpres 2024 (Istimewa)
Petani tebu di Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Selasa (11/10), menggelar deklarasi mendukung Firli Bahuri maju pada Pilpres 2024 (Istimewa)

MAGETAN- Dukungan kepada Ketua KPK Firli Bahuri untuk maju pada Pilpres 2024 terus mengalir. 

Kali ini datang dari gabungan petani tebu Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Mereka menggelar acara deklarasi di area perkebunan tebu, Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Selasa (11/10). 

Koordinator acara Waryono mengatakan, Firli menjadi pilihan petani karena dipercaya mampu mewujudkan swasembada gula

“Kami melihat kesungguhan Pak Firli bela petani, koruptor dan mafia gula ditangkap, mafia impor dijebloskan ke penjara,” ungkapnya. 

Baca Juga: Real Madrid dan Manchester City Lolos 16 Besar Liga Champions

Dia menjelaskan, selama ini keberadaan koruptor dan mafia telah menghambat kebijakan swasembada gula.

Akibat ulah mereka, program seperti bantuan dana dan pupuk subsidi tidak sampai ke petani atau salah sasaran. 

Selain itu, koruptor dan mafia juga ditengarai leluasa bermain tata kelola pangan. Ini dibuktikan, salah satunya, dengan fenomena hujan produk gula konsumsi impor di pasar pada saat musim giling. 

“Jadi murah harganya sehingga jelas kami rugi, dan ini sudah dari dulu begini,” tegasnya. 

Baca Juga: PSSI Tak Memiliki Kekebalan Hukum dan Ikut Bertanggung Jawab Terhadap Tragedi Kanjuruhan.

Dia merasa heran dengan kebijakan impor yang dilakukan terus menerus untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. 

Di samping bisa merusak harga petani, kebijakan itu juga dinilai bertentangan dengan program swasembada gula yang sejak lama dicanangkan pemerintah. 

“Kalau impornya gula mentah untuk bahan baku sementara tak masalah, tapi masak dari dulu begitu, jangan-jangan benar perusahaan-perusahaan itu cuma main impor, tidak tanam tebu,” ujar Waryono. 

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Komedi dan Tragedi Sepak Bola Indonesia.

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:07 WIB

Pengguna Medsos Indonesia Capai 219,9 juta.

Rabu, 29 Maret 2023 | 18:47 WIB
X