Stok Gula 449 Ribu Ton, Holding Perkebunan Nusantara Berkomitmen Jaga Harga Gula Petani

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:22 WIB

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus berkomitmen menjalankan peran sebagai stabilisator pasokan dan harga gula nasional.

Selain melakukan pembelian langsung Gula Kristal Putih (GKP) milik Petani Tebu Rakyat (PTR) dengan harga yang telah disesuaikan pemerintah, PTPN Group juga terus berupaya menjaga stok gula nasional.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, memastikan stok dan harga gula petani saat ini terjaga dengan baik.

Baca Juga: Rizky Billar Jadi Tersangka Kasus KDRT, Pengacara Ajukan Permohonan Agar Kliennya Tidak Ditahan

“Sebagaimana mandat dari pemerintah, bahwa kami terus berupaya mewujudkan swasembada gula nasional untuk stabilitas harga, serta tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu,” ujarnya. 

Abdul Ghani menyampaikan, per 11 Oktober 2022, stok gula nasional PTPN Group adalah 449 ribu ton.

Jumlah tersebut merupakan gabungan dari tujuh anak usaha holding, yakni PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV, yang akan segera mengakhiri masa giling tebu tahun ini.

Baca Juga: Jadwal Liga Europa: MU Lawan Omonia Lagi, Arsenal Tandang ke Markas Bodo/Glimt

Baca Juga: Jika Pasar Butuh, Jokowi Sebut Vaksin Covid-19, Indovac Siap Diproduksi Hingga 100 Juta Dosis

Sesuai ketentuan pembelian GKP milik PTR dengan nomor DPAT/KEP/18/2022, lanjut Abdul Ghani, harga pembelian gula kristal putih (GKP) dari petani sebesar Rp11.500 per kilogram, atau meningkat Rp1.000 dari harga tahun lalu.

“Berdasarkan aturan itu, PTPN Group hanya membeli GKP melalui perwakilan Petani Tebu Rakyat (PTR), dengan harapan agar hasil penjualan sepenuhnya masuk ke kantong petani, tanpa potongan jasa atau fee penjualan,” ujarnya. 

Abdul Ghani menyampaikan, langkah tersebut merupakan salah satu wujud komitmen PTPN Group dalam menjaga keekonomian hasil budi daya tebu dan usaha gula milik petani.

Petani tebu rakyat yang menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri gula nasional, kata Abdul Ghani, merupakan mitra strategis bagi PTPN Group. “Tentunya PTR mempunyai peran penting terhadap perseroan sebagai penyedia bahan baku dan barang setengah jadi,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lahirkan Ide Super dari Masjid

Jumat, 9 Juni 2023 | 18:11 WIB

The Dance of Life Bersiap Tampil di TIM.

Jumat, 9 Juni 2023 | 14:44 WIB
X