JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com– Guna mewujudkan Indonesia Emas 2045, Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir, terus melakukan berbagai transformasi.
Setidaknya, terdapat lima transformasi di BUMN yang menjadi fokus utama, yaitu transformasi digitalisasi, transformasi energi terbarukan, transformasi di industri pertambangan, transformasi pariwisata, dan transformasi pangan.
Ketahanan pangan dan energi merupakan salah satu pilar utama dalam tercapainya Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: IndoVac Kerja Keras Anak Bangsa
Hal itu, sebagaimana yang kerap disampaikan Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan, bahwa kedaulatan pangan dan energi adalah problem utama dan akan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi dunia.
Oleh sebab itu, dalam rapat terbatas yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo, telah memberikan mandat kepada Kementerian BUMN.
Melalui Holding Perkebunan Nusantara untuk melaksanakan percepatan swasembada Gula nasional dan dengan Pertamina untuk mendukung ketahanan energi.
Baca Juga: Rangers 1-7 Liverpool: Rekor hat-trick Salah Membantu The Reds Mencatatkan Kemenangan Menakjubkan
Presiden telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan langkah, memperkuat pemenuhan Gula konsumsi, yang juga dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan peningkatan produksi bioethanol.
Upaya penguatan ketahanan pangan dan energi, dilakukan Kementerian BUMN melalui Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) untuk melakukan transformasi pangan.
Langkah yang dilakukan, salah satunya dengan melakukan restrukturisasi menyeluruh terhadap bisnis Gula PTPN Group.
Hal itu diharapkan akan mendukung percepatan swasembada Gula untuk kedaulatan pangan, serta mendorong terwujudnya energi baru terbarukan (EBT).
Baca Juga: Mendorong RUU Daerah Kepulauan Demi Pembangunan di Gugusan Pulau
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, salah satu program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, selalu menekankan pembangunan ekosistem.