Gaduh Pindah Ibukota Jabar, Ridwan Kamil Sebut Jangan Salah Mengartikan

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Tetiba saja kabar pemindahan ibukota Jabar mencuat pada akhir pekan lalu setelah adanya pernyataan Dirut PT KCIC. Gubernur Ridwan Kamil menyebut bahwa hal itu perlu diluruskan.

"Bukan pemindahan ibukota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan, ibukotanya mah tetep Bandung," katanya di Gedung Sate, Sabtu (15/10/2022).

Dia mencontohkan langkah Malaysia dalam menjabarkannya. Ibukota negeri jiran itu tetap di Kuala Lumpur. Hanya saja, pusat pemerintahannya berada di Putra Jaya.

Untuk kepentingan tersebut, Emil menjelaskan bahwa ada tiga lokasi yang dipertimbangkan dapat menjawab kebutuhan tersebut. Di antaranya Walini, Kertajati, dan Tegalluar.

Baca Juga: Progres Kereta Cepat Jakarta Bandung Hampir 90 Persen, Operasional Juni Tahun Depan

Dari ketiganya, Tegalluar menjadi favorit karena terhubung dengan akses Kereta Cepat Jakarta Bandung. Selain itu, di kawasan tersebut terdapat pula infrastruktur lainnya.

"Bagus secara simpulnya, ketika akan ke Jakarta, ada kereta cepat, demikian pula ke Stadion GBLA, atau ke Masjid Al Jabar, tinggal nyebrang, lima menit saja," jelasnya menjelaskan keunggulan lokasi yang berada di Kabupaten Bandung itu.

Hanya saja, Emil mengingatkan bahwa belum ada keputusan atas rencana tersebut. Meski demikian, dia mengaku Presiden Jokowi sempat menanyakannya dalam rangkaian kunjungannya ke "Kota Kembang".

Baca Juga: Suaramerdeka.com Raih Rekor MURI, Kukrit SW: Motivasi Lebih Kreatif dan Inovatif di Platform Digital

"Presiden sempat menanyakan, memang ada wacana tersebut, potensinya di tiga lokasi itu, tapi belum diputuskan karena harus dimusyawarahkan," katanya.