
Selain itu, rekomendasi dan pengesahan kesepakatan yang strategis lainnya yaitu: disepakatinya Aeronautical and Maritime Search and Rescue (SAR) Cooperation, yaitu perjanjian untuk mengembangkan dan meningkatkan kerja sama di bidang pencarian dan pertolongan maritim serta udara antara negara anggota ASEAN.
Di sektor transportasi udara, disepakatinya ASEAN Guidelines on Airport Environmental Management System (EMS).
Kemudian di sektor transportasi darat, disepakatinya Guiding Principles for the Regulation of Application-based Mobility Services for Passenger Transport in ASEAN.
Serta di transportasi laut, disepakatinya Implementation Framework to Enhance Regional Container Circulation untuk mendukung pemulihan distribusi logistik yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Drama KDRT Rizky Billar-Lesti Kejora: Lapor, Cabut Laporan dan Akhirnya Berpelukan
“Melalui kesepakatan tersebut, diharapkan hubungan kerja sama di sektor transportasi dengan negara anggota maupun dengan negara mitra wicara ASEAN semakin kuat.
Serta dapat meningkatkan solidaritas antarnegara ASEAN untuk bersama-sama bangkit, pulih, saling membantu dan menguatkan, di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian,” ujar Novie.
Seluruh kesepakatan yang dihasilkan pada pertemuan ASEAN STOM, akan ditandatangani pada pertemuan ATM yang akan dipimpin oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.***
Baca Juga: Anis Sholeh Ba'asyin: Maulid Momentum Meneladani Rasulullah
Artikel Terkait
Pernyataan Kementerian Perhubungan Mengenai Syarat Tes Antigen dan PCR
Ditjen Perhubungan Laut Siapkan Penanganan Arus Balik Lebaran
BPSDM Perhubungan Ingatkan Bahaya Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkoba
Angkasa Pura I Terima Penghargaan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2022 dari Kementerian Perhubungan R
BPSDMP Ajak Taruna Perhubungan untuk Berlayar, Belajar dan Menebar Manfaat
Menyambut Hari Perhubungan, DAMRI Terus Berkomitmen Melayani Indonesia
Gelar Bon Voyage ke-62 BP3IP Jakarta, Kapusbang SDM Perhubungan Laut Tekankan Konstribusi Lembaga