Galakkan Program Pesantrenpreneur, Kemenpora Ajarkan Santri di Jogja Budidaya Anggur dan Ikan Koi

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 12:36 WIB
Kemenpora menggelar program pesantrenpreneur di Pondok Pesantren Sabilul Huda, Pakembinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta pada 15-17 Oktober 2022. (Dok. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda)
Kemenpora menggelar program pesantrenpreneur di Pondok Pesantren Sabilul Huda, Pakembinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta pada 15-17 Oktober 2022. (Dok. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda)


SLEMAN- Pemerintah melalui Kemenpora terus menggalakkan program Pesantrenpreneur di berbagai kota di Indonesia.

Terbaru, instansi yang membidangi pemuda dan olahraga tersebut menggelar workshop kaderisasi Pesantrenpreneur di Aula Pondok Pesantren Sabilul Huda, Pakembinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta pada 15-17 Oktober 2022.

Kegiatan yang mengambil tema "Mendorong Perekonomian Daerah Bangkit dan Bertumbuh Kembali Melalui Workshop Budidaya Anggur dan Ikan Koi" itu diikuti sekitar 100 santri dan karang taruna.

Baca Juga: Sidang Perdana Bharada E: 'Saya Tidak Punya Kemampuan Menolak Perintah Seorang jenderal'

Turut hadir di acara, antara lain perwakilan dari Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Dzikro, Ketua Pondok Pesantren Ashadi dan Lurah Pakembinangun Suratno.

Pesantrenpreneur merupakan program pengembangan kewirausahaan pemuda yamg dilakukan di pesantren.

Perwakilan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Dzikro menyampaikan, bonus demografi merupakan anugerah yang harus dikelola dengan baik secara bersama-sama antara pemerintah dengan swasta, lembaga masyarakat, maupun dengan masyarakat.

"Karena itu, Kemenpora sejalan dengan RPJMN melaksanakan pengembangan kewirausahaan pemuda melalui penumbuhan minat, kaderisasi, pendampingan, pengembangan ekosistem dan akses permodalan guna menstimulasi kemunculan dan berkembangnya wirausaha pemuda," kata Dzikro.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Benzema di Panggung Ballon d'Or 2022: Saya Tidak Pernah Menyerah

Dalam hal ini, Kemenpora bekerjasama dengan Pondok Pesantren Sabilul Huda yang mempunyai visi dan misi yang sama dalam menggerakkan wirausaha bagi para santrinya.

Ketua Ponpes Sabilul Huda Ashadi menjelaskan, dalam mendidik santrinya, selain memperbaiki akhlak melalui ajaran agama Islam juga santri diajarkan berbudidaya tanaman, ternak mupun perikanan karena diharapkan nantinya para santri bisa mandiri bahkan menolong orang lain.

Hal senada juga dilontarkan Lurah Pakembinangun Suratno. Menurut dia, para generasi muda khususnya di Yogyakarta harus lebih jeli melihat potensi dan peluang bisnis di daerahnya. 

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Ancam Bakal Laporkan Tim Kuasa Hukum Ferdy Sambo Soal Tudingan Pelecehan

Sebab, pemuda di daerah harus selangkah lebih maju walaupun banyak pendatang yang juga ikut membuka usahanya.

"Jadikanlah itu sebagai bahan transfer pengetahuan/belajar sehingga nantinya pemuda daerah dapat berinovasi selangkah lebih maju dari mereka," kata Suratno.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz 2023

Senin, 5 Juni 2023 | 16:54 WIB
X