Kaji Ulang Pemangku Kepentingan Sepakbola Nasional, Bagian dari Transformasi Total Sepak Bola Indonesia

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 18:58 WIB
Suasana pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino
Suasana pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino

jakarta.suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo menerima Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Giovani Vicenzo Infantino atau Gianni Infantino, bersama delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (18/10/2022).

Saat memberikan keterangan pers bersama, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah dan FIFA sepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh

Menurut Presiden, transformasi tersebut dilakukan guna memastikan seluruh aspek pertandingan berjalan sesuai standar yang keamanan yang ditetapkan FIFA, termasuk jaminan keselamatan pemain dan penonton.

“Kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan juga menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain,” ujar Presiden seperti dikutip dari siaran biro pers istana.

Baca Juga: Berikan Kaos Nomor Punggung 1 ke Jokowi, Presiden FIFA Tegaskan Langkah Baru Sepakbola Indonesia

Selain itu, lanjut Presiden, pemerintah Indonesia bersama FIFA akan mengkaji ulang para pemangku kepentingan Persepakbolaan Indonesia. Hal tersebut juga menjadi salah satu upaya untuk memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan baik.

“Pemerintah bersama dengan FIFA ingin memastikan proses transformasi sepak bola Indonesia berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” lanjutnya.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyebut Presiden FIFA mengungkapkan rasa duka dan simpati mendalam kepada keluarga korban, serta rasa kepedulian atas tragedi tersebut. Tragedi yang terjadi pada 1 Oktober lalu menjadi pelajaran bagi dunia sepak bola, khususnya persebakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Menagih, Tim GIPF Tragedi Kanjuruhan Segera Serahkan Hasil Temuan

“Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Presiden mendorong kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan FIFA dapat dijadikan sebagai momentum perbaikan sistem Persepakbolaan Indonesia agar menjadi lebih baik lagi di masa depan.

“Mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai momentum perbaikan sistem Persepakbolaan Indonesia agar sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan nasional dan tampil lebih baik lagi di masa yang akan datang,” tandasnya.

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kajian Islam Columbia Indonesian Society (CIS)

Sabtu, 1 April 2023 | 19:51 WIB

Beretika di Media Sosial

Sabtu, 1 April 2023 | 17:15 WIB
X