Capres KIB akan Ditentukan Lewat Musyawarah

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 21:19 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) (Ist.)
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) (Ist.)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggunakan mekanisme musyawarah, dalam menentukan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Kesepakatan dalam koalisi tersebut bahwa semua hal akan diketahui, dibahas dan dilakukan bersama," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin di Jakarta, Selasa (18/10).

Menurutnya, KIB akan menggunakan cara-cara musyawarah mufakat, saling pengertian dan saling membangun kesetaraan. Dikatakan, kesepakatan dalam koalisi tersebut adalah semua hal akan diketahui, dibahas dan dilakukan bersama.

"Mereka sudah sepakat di awal, ketika menandatangani MoU koalisi. Bahwa semua hal harus diketahui bersama," ujarnya.

Semua hal harus dibahas bersama dan semua hal harus dijalankan bersama. Dalam konteks itu, Ujang melihat ketiga partai akan bermusyawarah, merundingkan nama capres atau cawapresnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, KIB akan mulai melakukan pembahasan mengenai nama capres dan cawapres yang akan diusung, pada November nanti. Pembahasan akan dilaksanakan di wilayah Indonesia Timur.

Prioritas
Koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga bakal memprioritaskan kader masing-masing, untuk diusung sebagai capres.

Penunjukan capres tidak dilakukan lewat mekanisme pemungutan suara atau voting, tetapi musyawarah untuk mencapai aklamasi.

"Meski demikian, saya memprediksi proses penentuan nama tersebut menjadi tantangan tersediri bagi KIB. Khususnya, untuk bisa menghadirkan pasangan capres dan cawapres terbaik yang berpotensi untuk menang dan mampu bersaing dengan capres dan cawapres yang lain," tandasnya.

Dia juga melihatnya tidak akan terlalu rumit. Karena menentukan capres-cawapres di KIB karena ada jalur musyawarah.

"Yang rumit itu adalah mencari capres-cawapres ideal," tegasnya. Sementara itu, politisi Golkar Melkiades Laka Lena mengungkapkan, partai politik dalam KIB mulai menerima aspirasi nama capres dan cawapres dari kader mereka.

Dimana Golkar tetap mengajukan Airlangga sebagai Capres 2024. "Kami dari Golkar sesuai keputusan Munas dan Rapimnas mengajukan Airlangga sebagai capres,” ucapnya.

Nama Capres
Sementara itu dua parpol anggota koalisi, yaitu PPP dan PAN mulai memunculkan nama-nama aspirasi kader mereka. Baik PPP dan PAN menyebut nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Baik PPP dan PAN akan menyelenggarakan Rakernas dan Rapimnas dalam waktu dekat.

Adapun dalam gelaran Rapimnas mendatang, Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan capres dan cawapres yang diusung, mesti memenuhi kriteria sesuai dengan platform partai. Di antaranya nasionalis, religius, moderat, tengah dan plural.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Jamaah Haji Indonesia Mulai Membanjiri Makkah.

Kamis, 8 Juni 2023 | 13:35 WIB

Boyolali Remen Maos

Kamis, 8 Juni 2023 | 12:40 WIB
X