BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Setelah di kawasan Cirata, PLN kembali menggarap pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di dua lokasi yang ditargetkan bisa beroperasi mulai 2024.
Kedua lokasi PLTS tersebut adalah Saguling, Jabar dan Singkarak, Sumbar. Kedua PLTS itu dikerjakan Sub-holding PT PLN (Persero) yakni PLN Indonesia Power bersama ACWA Power.
Saguling dan Singkarak masing-masing mempunyai kapasitas masing-masing pembangkit sebesar 60 megawatt ac (MWac) dan 50 MWac dengan total investasi USD 104,95 juta.
Menurut Dirut PLN, Darmawan Prasodjo, ikhtiar tersebut merupakan bentuk komitmen perseroan dalam mendukung transisi energi dalam gelaran presidensi KTT G20 pada November mendatang.
Baca Juga: Dipamerkan di SOE International Conference, Ini Delapan Ikhtiar PLN Kurangi Emisi Karbon
Dari sisi pengembangan EBT, dia menyebut pengembangan PLTS terapung itu sebagai revolusi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam negeri.
“Karenanya kami berharap proyek tersebut mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia,” ujar Darmawan dalam rangkaian gelaran Stated-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali (18/10) seperti dalam keterangannya.
Darmawan pun mengatakan bahwa dengan adanya pengembangan PLTS Terapung Singkarak dan Saguling itu, PLN meneruskan komitmen penggunaan EBT dengan memanfaatkan potensi dalam negeri.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Momentum Maksimalkan EBT
Artikel Terkait
Berlatih Lari Bersama dan Menjadi Bagian Dari UA Run Crew
Buah Tangan dari Frankfurt (17): ‘Pasar Kaget’ Frankfurt Book Fair
Buah Tangan dari Frankfurt (18): Orang Indonesia dan ‘Orang Indonesia’
Kata-Kata Bersahaja (21): Hasil Tertinggi dari Pendidikan adalah Toleransi
Partai Republik Ajukan Mediasi ke Bawaslu
Presidensi G20 di Bali, Para Pemimpin Daerah Manfaatkan Lima Hal Ini
Kelapa Sawit Bisa Jadi Opsi Upaya Jawab Ancaman Krisis Pangan
Tingginya Kasus Gangguan Ginjal Akut, Kemenkes Instruksikan Semua Apotek Setop Sementara Jual Obat Sirop
Presidensi G20, Indonesia Jaga Konektivitas Global Negara Maju – Negara Berkembang
Festival Film, Ekosistem Pendukung, dan Wartawan Film.