BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Gegara pandemi Covid-19, pengangguran di Kota Bandung meningkat. Di antaranya dengan kondisi banyaknya lulusan SMK dan SMA yang tidak melanjutkan sekolah atau kuliah.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman, faktor tersebut menyumbang 40 persen angka pengangguran di wilayahnya.
Secara keseluruhan, katanya, sebelum pandemi Covid-19, angka pengangguran di Kota Bandung hanya sebesar 8,11 persen. Namun, pada Maret 2020, angka pengangguran meningkat karena sebanyak 9.000 orang di-PHK.
"Pada akhir 2021 angka pengangguran naik jadi 11,46 persen atau 153.000 orang. Mudah-mudahan di tahun 2022 ini meski pandemi belum berakhir, perekonomian bisa kembali menggeliat," katanya dalam keterangan yang diterima pekan ini.
Baca Juga: Ini Tips Hindari Penipuan Lowongan Kerja Perusahaan Teknologi Catut Tokopedia
Pihaknya mengaku bahwa ada sejumlah upaya yang dilakukan guna menekan kondisi tersebut. Agenda paling dekat adalah menggelar Job Fair secara luring pada 2-3 November 2022.
Dia menyebut ada ribuan posisi yang ditawarkan dari puluhan perusahaan yang berpartisipasi. Peminat bisa mengakses langsung ke Festival Citylink. Kebanyakan posisi yang ditawarkan berasla dari sektor ritel.
"Ada 40 perusahaan yang nanti membuka stan. Tersedia 4.000 lowongan kerja (loker) pada Job Fair kali ini," jelasnya.
Artikel Terkait
Tiga Tahun Kepemimpinan Jokowi, Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh
KemenKopUKM Dorong Percepatan Penyaluran KUR Melalui Kluster
KemenKopUKM Dukung KAN Jabung di Malang Tingkatkan Produksi Susu Segar
Perusahaan Raksasa Jepang Mitsui & Co Suntik Pendanaan Startup Energi Terbarukan Xurya Menjadi US$ 33 Juta
Setukpa Polri Peduli Percepat Penurunan Stunting di Sukabumi
Memulai Implementasi Transportasi Berkelanjutan: Persiapan BRT
Runchise Resmi Meluncurkan Aplikasi dan Meraih Pendanaan Tahap Awal yang dipimpin oleh East Ventures
Pakar Literasi Digital Paparkan Teknik Promosi dengan Menggandeng Influencer
Pemprov DKI Jakarta Pastikan 5 Produk Obat Sirop Terlarang Sudah Tidak Tersedia Di Puskesmas
18.079 Guru Ikuti Pelatihan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-7